Warga Keluhkan Sungai Cipamubulan Tercemar Diduga Akibat Aktivitas Galian C

Oleh Pemimpin Redaksi 10 Jan, 2022 Posting Komentar

Banten, Perssigap88.co.id - Diduga akibat banyaknya aktivitas galian C di hulu sungai Cipamubulan yang limbahnya dibuang sembarangan tanpa pengolahan terlebih dahulu menyebabkan aliran air sampai dengan muara Pulomanuk menjadi keruh dan tercemar, meski disaat kemarau pun nampak jelas air di muara mengandung lumpur.

Hampir semua pengunjung wisata di wana wisata Pulomanuk mengeluh lantaran aliran sungai yang kotor tersebut bermuara di lokasi yang mereka kunjungi. Bahkan keluhan itu juga datang dari nelayan lantaran kotornya air sungai dan susah membawa perahu akibat pendangkalan muara, hingga merasakan kesulitan menangkap ikan di tepi pantai Pulomanuk.

"Semenjak ada kegiatan penambangan pasir kuarsa di sana (hulu sungai -red), air di muara menjadi keruh, dan kitapun kesulitan mencari ikan dan lobster. Biasanya tempat tersebut ikan dan lobster banyak, sekarang sangat sulit di dapat. Setelah kita selami ke bawah air laut ternyata tempat habitat ikan dan lobster tertutup oleh lumpur," ucap Selamet, salah satu nelayan Pulomanuk, Senin (10/01/2022).

Asep Erwin Komara Sukma (Aa), aktivis pegiat sosial Lebak selatan membenarkan jika hasil investigasi dan penelusurannya bahwa penyebab keruh dan dangkalnya aliran sungai sampai dengan muara Cipamubulan diduga kuat akibat limbah cucian pasir kuarsa yang dibuang ke sungai. "Saya meminta agar pihak berwenang segera menindak lanjutinya. Menurut informasi yang Aa dengar setelah beberapa hari yang diberitakan oleh media, Polres Lebak melalui Krimsus sudah mendatangi lokasi perusahan yang diduga penyebab air sungai menjadi keruh," ungkapnya.

Sementara itu Eko Priyono pengelola obyek wana wisata Pulomanuk pun menyebut banyak pengunjung yang mengeluh lantaran tidak bisa menikmati keindahan alam yang dikunjunginya. "Saya terus terang sudah ga bisa bilang apalagi pada pengunjung wisata yang menyayangkan airnya ga bisa di pake mandi akibat keruh dan berlumpur, silahkan lihat langsung ke muara," kata Eko.

(Fay_Red)

Wastap Redaksi : 085231450077