Kepala Desa Rahong: Petani Butuh Combine

Banten, Perssigap88.co.id - Petani di Desa Rahong, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak membutuhkan Combine, mesin perontok padi. 

Masyarakat banyak yang mengeluh karena saat waktunya padi untuk dipanen mengalami kesulitan lantaran tidak tersedianya salah satu alat mesin pertanian (Alsintan) itu. Hal ini diungkapkan Kepala Desa Rahong, Ubed Jubaedi, Rabu (03/03/2021).

Kepala Desa Rahong itu menyebut, enam kelompok tani yang ada di desanya dengan areal sawah seluas kurang lebih 400 hektare tidak pernah mendapatkan bantuan Combine dari pemerintah. Padahal dirinya sudah mengajukan kepada Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten pada Tahun 2019. 

"Saat ini di desa kami waktunya untuk panen padi namun terkendala tidak ada Combine. Jika dilakukan secara manual para petani sangat kewalahan, karena lahan pesawahan di sini luasnya sekitar 400 Hektare," ujar Ubed.

Ketua Paguyuban Kepala Desa se-Kecamatan Malingping ini berharap ada bantuan Combine dan alsintan lainnya dari pemerintah. Ia mengaku sudah berupaya mengajukan proposal namun hingga saat ini belum terealisasi.

"Saya berharap kepada Distan (Dinas Pertanian -red) agar memperhatikan apa yang dibutuhkan para petani di desa kami, karena kami dari pemerintah Desa Rahong telah berupaya mengajukan proposal ke Distan Provinsi Banten pada Tahun 2019, namun hingga saat ini belum terealisasi." terangnya kepada Perssigap88.co.id, Rabu (03/03/2021).

Pantauan Perssigap88.co.id, di blok Gelam nampak banyak petani sedang memanen padi secara manual. Kalaupun ada yang menggunakan combine, alsintan tersebut berasal dari luar Desa Rahong, bahkan ada yang berasal dari luar kecamatan.

"Ada sih, pa, tapi combinenya bukan punya warga desa sini, tapi petani itu nyewa dari daerah lain," kata Burhani (38), petani asal luar desa saat ditemui di lokasi pesawahan.

(Fay)

 

Berbagi :