Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gubernur Banten, Membangun Sekolah Sesuai Rasio Kebutuhan

Banten, Perssigap88.co.id - Pemprov Banten akan membangun sekolah berdasarkan rasio kebutuhan. Gubernur Wahidin Halim, menegaskan dirinya tak ingin lagi ada SMA/SMK Negeri di Banten yang numpang di sekolah lain.  Jika terjadi kekosongan kepala sekolah maka harus segera diisi.


"Pemprov Banten membangun sekolah di wilayah yang terjadi kekosongan. Membangun sekolah sesuai dengan rasio kebutuhan, antusiasme masyarakat, dan kebijakan pemerintah," ungkap Wahidin dalam pertemuan dengan para Kepala SMA, SMK, dan SKh Negeri se-Kabupaten Tangerang di SMK Negeri 7 Kota Tangerang Jl. Perum Dasana Indah Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Jum’at (12/03/2021).

Gubernur juga menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan para guru, sehingga tidak berpikir macam-macam lagi selain untuk mendidik para siswa. Ia meminta para kepala sekolah untuk memperhatikan infrastruktur sekolah, para guru, kurikulum, hingga dana BOS.

"Ajak orang tua murid untuk bicara. Didik para murid seperti mendidik anak-anak kita sendiri," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga mengajak para kepala sekolah dan guru untuk menjadi teladan dalam pelaksanaan disiplin protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Para guru juga punya tanggung jawab untuk mengedukasi dan teladan dalam memutus mata rantai Covid-19. Menjadi teladan di rumah, di lingkungan masyarakat, dan anak-anak murid," ungkap Gubernur.

"Semua harus punya tanggung jawab untuk memutus mata rantai penularan dan penyebararan Covid-19," lanjutnya.

Selain itu, Gubernur juga menyinggung soal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten 2017-2022. Ia mengajak para kepala sekolah dan guru untuk menuntaskan urusan pendidikan dalam RPJMD.

"Bersama kita selesaikan urusan pendidikan. Kita dedikasikan untuk anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa," ungkapnya.

"Pemprov Banten tetap berkomitmen pada urusan pendidikan," tambah Gubernur.

Mengenai sekolah tatap muka, dijelaskan Gubernur, setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim bahwa sekolah tatap muka boleh dibuka pada daerah Zona Hijau tapi tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat.

"Akan merasa lebih aman lagi, kalau para guru dan murid sudah mendapatkan vaksinasi dan tetap disiplin melaksanakan protokol  kesehatan," pungkasnya.

Pertemuan yang diikuti oleh 43 orang Kepala Sekolah SMA, SMK, SKh Negeri se- Kabupaten Tangerang itu juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Provinsi Banten Tabrani beserta jajaran, serta Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Banten Beni Ismail. 

Selanjutnya Gubernur meresmikan Gedung Hotel Sapta yang kini telah berubah menjadi COE (Center Of Excelent) SMK Negeri 7 Kabupaten Tangerang.


(rls/red)




 

Posting Komentar untuk "Gubernur Banten, Membangun Sekolah Sesuai Rasio Kebutuhan"

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet