Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tokoh Intelektual Muda Banten Kritisi Pemkab Lebak Perbaiki Jalan Minta Bantuan Pengusaha

Banten, Perssigap88.co.id  - Tokoh Intelek Muda Banten, Isak Newton mengkritisi perbaikan jalan pemerintah yang rusak minta bantuan ke pengusaha, dan dianggapnya sebagai perilaku yang janggal.


Hal ini diungkapkan Isak Newton saat diminta pendapatnya
terkait kondisi di Lebak selatan, Jum'at (05/02/2021).

Masalahnya, ketika rumah warga banyak yang retak diduga karena getaran aktivitas peledakan batu kapur di wilayah Pamubulan, dinas atau instansi yang terkait lambat menyikapinya, padahal hal itu tidak sepi dari pemberitaan media. Berbeda ketika ramai berita mobil truck terguling di jalan Simpang - Beyeh yang hancur di Kecamatan Malingping karena truck over tonase, Dinas DPUPR cepat merespon.

Berita terkait:
https://www.perssigap88.co.id/2021/02/lagi-mobil-terguling-di-jalan-rusak.html

Direktur Kaukus Muda Banten (KMB) ini mempertanyakan peran pemerintah terkait ketersediaan anggaran pemeliharaan/perawatan jalan baik itu pemerintah daerah maupun pusat.

"Saya membaca dari media, sejumlah rumah warga retak akibat kegiatan blasting batu kapur, kok Pemkab Lebak lambat bertindak. Sementara, jalan rusak oleh truk over tonase direpon cepat. Sebenarnya ada apa dengan raksasa semen di Bayah itu," ujar Ishak.

Menurut Ishak, ruas jalan Simpang - Beyeh di Malingping itu, menjadi kewajiban Pemkab Lebak untuk melaksanakan pemeliharaan. Media massa juga sudah sering mempublish ruas jalan tersebut. Namun, ketika kemarin massif pemberitaan ada truk terguling di ruas jalan tersebut, Pemkab Lebak melalui dinas terkait langsung merespon cepat.

"Saya baca juga dari berita media, untuk kebutuhan sebagian material dinas terkait meminta bantuan ke Cemindo. Lalu, yang jadi pertanyaan, kemana anggaran pemeliharaan ruas jalan tersebut," ucap Sekretaris DPD KNPI Banten itu.

Ishak menambahkan, Kaukus Muda Banten akan mempertanyakan dana pemeliharaan ke dinas terkait.

"Ini Kami lakukan, sebagai bentuk kontrol saja. Masa Pemkab Lebak tak mampu memelihara ruas jalan yang menjadi kewajibannya. Kan lucu. Saya nilai, ini keblinger.  Rumah warga retak ternyata beda perlakuan dengan jalan rusak" ujar Ishak. 

Sikap Ishak sangatlah wajar, karena warga lainnya pun banyak yang mempertanyakan hal yang serupa, diantaranya Oji, warga Lebak Selatan. Ia merasa heran terhadap hal tersebut dan mengirim pesan WhatsApp ke perssigap88.co.id, Kamis (04/02/2021) sebagai berikut :

"Pemkab Lebak seolah ngemis ke Cemindo"

"Yang jadi pertanyaan, apakah tidak ada anggaran pemeliharaan untuk ruas tersebut"

"Jalan rusak di Malingping cepat dibantu, rumah warga retak lambat dibantu"

"Kemana larinya dana APBD".

Dikabarkan salah satu media online (Kamis, 04/02/2021), Kepala Dinas PUPR Lebak Maman, SP mengakui dirinya berkoordinasi langsung dengan perusahaan PT Cemindo Gemilang dan meminta agar dilakukan pengiriman material ke jalan tersebut untuk dilakukan pemeliharaan karena rusaknya sudah cukup parah. “Dan untuk yang mengerjakan dilapanganya itu pegawai dari PU dan dibantu teman-teman bagi yang siap,” terang dia.

Tak hanya itu, Maman mengaku selain di jalan baru Kecamatan Malingping, pemeliharaan juga dilakukan di jalan Rangkas Bitung – Jambu Bol, "Yang kemarin sempat amblas akibat curah hujan yang tinggi dan tidak bisa dilalui kendaraan. Tapi sekarang Alhamdulillah semuanya sudah bisa dilalui kendaraan lagi," tutupnya.



(Fay_Red).







 

Posting Komentar untuk "Tokoh Intelektual Muda Banten Kritisi Pemkab Lebak Perbaiki Jalan Minta Bantuan Pengusaha"

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet