Linus Pemuda Tanggung Tega Perkosa AP Wanita Keterbelakangan Mental

Oleh Pemimpin Redaksi 26 Feb, 2021 Posting Komentar

Kalbar Perssigap88.co.id – Perbuatan Linus (32 tahun) warga Dusun Meta Makmur Desa Meta Bersatu Kecamatan Sayan Kabupaten Melawi sepantasnya di ganjar hukuman yang beratnya. Karena dia tega melakukan perkosaan terhadap AP yang berumur 56 tahun warga Kecamatan Sayan Kabupaten Melawi.

Sedangkan kejadian pemerkosaan terjadi pada Sabtu 06/02/21 di Dusun Mentawak Desa Bora Kecamatan Sayan Kabupaten Melawi, seperti informasi yang didapat bahwa korban AP memiliki penyakit keterbelakangan mental dan hampir 25 tahun ini dia tinggal bersama sepupunya.

Kronologis kejadian, pada malam hari saat korban AP sedang tidur sendiri di dalam kamar di pondok ladang tiba-tiba merasa susah bernafas karena ada yang menutupi mukanya dan selain susah bernafas korban AP juga merasakan ada yang menindih dan ada sesuatu yang berusaha berhubungan intim.

" Korban AP merasa ada benda yang berat menindih badannya serta ada sesuatu yang menusuk kemaluan korban, kemudian korban membuka kelambu yang menutupi mukanya dan di dalam gelap korban melihat laki –laki menggunakan topeng kain dalam kondisi telanjang bulat sudah menindih dan memeluk korban ” ucap Kapolsek Sayan Iptu Sutadi melalui Kanit Reskrim Polsek Sayan Bripka Irwansyah, pada hari Jum'at tanggal 26/02/21.

Saat mengetahui bahwa ada yang berusaha memperkosa korban langsung berteriak dan berusaha melawan untuk melepaskan pelukan laki-laki bejat tersebut sambil menarik topeng di kepala tersangka hingga terlepas dan korban bersama tersangka terjatuh dari tempat tidur kelantai, Namun aneh nya pelaku tetap memaksa melampiaskan nafsunya sehingga nafsu birahinya terpuaskan.

" Saat korban terjatuh dan hendak lari namun korban oleh tersangka kembali dibekap dan pelaku kembali memaksa menyetubuhi korban, sehingga korban tidak berdaya dan pelaku dengan leluasa menyetubuhi korban lagi ".

Lanjut Bripka Irwansyah, "Setelah pelaku melampiaskan nafsu birahinya, pelaku sempat mengatakan jangan bilang ke orang lain sambil pergi keluar meninggalkan korban di pondok, sedangkan korban masih terbaring di pondok.

“ Namu Kejadian tersebut di adukan kepada Saudara Palone Sukha selaku kepala desa di Mekar Pelita, hingga selanjutnya Palone melaporkan kejadian perkosaan tersebut ke Polsek Sayan , dan Korban dibawa ke Puskesmas Sayan untuk dilakukan VISUM”, pungkasnya.

Redaksi