Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Warga Tolak Sogokan Izin PT Frans Putra Textile Gunakan Satelit Air

Serang, perssigap88.co.id - PT Frans Putra Textile yang beralamat di Kampung Cibeureum, Desa Cikande, Kecamatan Cikande Kabupaten Serang, diduga mencoba menyogok sejumlah warga dengan cara memberikan bantuan paket sembako untuk mendapatkan izin keberadaan satelit pompa air berskala besar untuk kebutuhan pabrik industri tekstil di lingkungan tempat tinggal warga.
Meski demikian, pendirian masyarakat tak serta merta goyah memberikan izin karena dianggap merugikan pada dampak lingkungan.

Seperti dikatakan tokoh masyarakat Kampung Cibeureum, Hasan Basri kepada awak media, Selasa (13 Oktober 2020). hal itu dianggap kurang etis karena bantuan yang diberikan oleh perusahaan bukan sebagai itikad baik, melainkan memiliki maksud tertentu.

"Oleh sebab itu kami beserta warga sekitar perusahaan PT Frans Putratex menolak bantuan sembako yang diberikan olehnya, yang awalnya menurut pihak perusahaan yaitu pak Fery bahwa bantuan ini adalah bentuk CSR dari perusahaan," katanya.

Menurutnya bahwa, indikasi tersebut terlihat saat warga penerima bantuan itu kemudian diharuskan menanda tangani surat persetujuan tidak berkeberatan serta Izin satelit pompa air.

"Ditambah lagi harus menyerahkan poto copy KTP dan Kartu Keluarga. Inilah yang menjadi ganjalan kami selaku perwakilan warga yang terkait dengan pemberian bantuan sembako dengan alasan CSR perusahaan, upaya perusahaan jelas sengaja merekomendasikan membodohi masyarakat kami. Lalu apa maksudnya, bagi kami ini merupakan pembodohan," imbuhnya.

Sementara, salah satu tokoh pemuda Desa Cikande, Alfian mengatakan bahwa, penolakan itu juga disebabkan karena tidak adanya koordinasi pihak perusahaan terhadap masyarakat sekitar.

"Mestinya ada koordinasi. Tokoh masyarakat di sini jika perlu dilibatkan sejak awal baik mengenai upaya perizinan maupun pembagian paket sembako. Karena sembako yang akan dibagikan kepada warga yang tidak merata diberikannya, ada kesan tebang pilih hanya 30 kantong, hal ini bisa membuat kisruh maka dari itu kita mewakili warga masyarakat dan pemuda akhirnya menolak," ujar Alfian.

Untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas, wartawan berupaya menghubungi Feri selaku perwakilan pihak perusahaan maupun  Muhayat sebagai humas perusahaan. Namun hingga berita ini ditulis, yang bersangkutan sulit untuk dihubungi baik melalui komunikasi sambungan telepon maupun WhatApps.




(Heru/Fay/red)










Posting Komentar untuk "Warga Tolak Sogokan Izin PT Frans Putra Textile Gunakan Satelit Air "

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet