Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Demo Janji Politik Bupati Pamekasan Diduga Hanya Bualan

Pamekasan, Perssigap88.co.id– Sejumlah masyarakat bersama komunitas Lintas LSM menggelar aksi di depan kantor DPRD Pamekasan menuntut salah satu janji politik Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan terutama masalah harga tembakau. Senin (10/08/2020).



Para pimpinan LSM bergantian melakukan orasasi di depan kantor DPRD Pamekasan meminta Bupati dan Ketua DPRD Pamekasan menemui peserta aksi.

Salah satu orator dalam aksi tersebut dengan tegas mengatakan bahwa diantara 17 janji politik pasangan Berbaur masih belum ada yang terealisasi.

Mereka menuding janji politik pasangan Berbaur adalah janji palsu terutama masalah harga tembakau.

“Sudah dua tahun pasangan Berbaur memimpin Kabupaten Pamekasan, Tapi janji politik pasangan Berbaur bohong " Teriak zaini wer - wer

Seruan aksi tersebut, ditemui oleh ketua DPRD Pamekasan ( Fathorrahman ) dan Wabup Pamekasan ( Raja'i ) karena kebetulan Bupati Pamekasan ( Badrud Tamam ) sedang ada perjalanan Dinas keluar Kota.

Ketua DPRD Pamekasan berjanji akan senantiasa mengawal bersama Masyarakat dalam mengatasi harga Tembakau di Pamekasan.

" Anda Petani sayapun juga petani seperti anda sekalian. Oleh karena itu kami tetap berkomitmen dalam mengatasi harga tembakau di Kab. Pamekasan ini " tegasnya

Sementara Wabup Pamekasan Raja'i juga berkomitmen untuk tatap berusaha dalam mengatasi masalah anjloknya harga Tembakau di Pamekasan.

" Saya bersama penegak Perda di Kab. Pamekasan dalam hal ini Satpol PP, akan terus memantau langsung masalah pembelian tembakau di Kab. Pamekasan " Tutupnya. 





NL


HATI-HATI MODUS PENIPUAN YANG MENCATUT NAMA MEDIA INI !!!! WARTAWAN KAMI NAMANYA TERCANTUM DI BOX REDAKSI NOMER TELFON REDAKSI 085231450077 Watsapp

Posting Komentar untuk "Demo Janji Politik Bupati Pamekasan Diduga Hanya Bualan"

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet