Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kontroversi Pernyataan Camat Vs Gubernur, Seorang Warga Positip Virus Corona Meninggal

Banten, Perssigap88.co.id - Tersiarnya kabar seorang pasien positif terpapar virus Corona asal Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan yang dirilis Gubernur Banten pada Senin malam (16/03/2020) diklarifikasi oleh Camat Pondok Aren, Markum Sagita dan Lurah Jurang Mangu Barat, Makmun.

Pada rekaman videonya, ia bersama petugas Puskemas, Lurah Jurang Mangu Barat dan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan menyambangi kediaman Amelia di Kampung Jati Selatan RT 01 / RW 013, Rabu (17/03/2020).

"Saya camat Pondok Aren, menginformasikan kepada masyarakat bahwa yang diinformasikan pak Gubernur Banten bahwa warga Pondok Aren, ada yang meninggal kena virus Covid-19 positip, ternyata kami sudah lacak bersama pak Lurah Jurang Mangu Barat, pa Ma'mun,  dan di rumah Amelia dimaksud pada informasi tersebut, ini saya sedang bersama ibunya Amelia, bahwa Amelia sehat wal'afiat", kata Camat Pondok Aren dalam rekaman video.

Kehadiran aparatur daerah ini diterima langsung oleh ibunda Amelia. Perempuan paruh baya yang mengenakan kerudung itu bersyukur kondisi anaknya masih segar bugar.

“Alhamdulillah kondisi Amelia sehat wal’afiat. Kemudian enggak ada kekurangan apa-apa,” ungkap ibunda Amelia.

Ia mengaku bingung dengan beredarnya berita bahwa anaknya telah meninggal dunia.

“Bahwa Amelia memang seorang pekerja yang baru pulang dari Singapur. Dalam rangka urusan kerja, tetapi Amelia dalam keadaan sehat wal'afiat," tambah Markum.

Pernyataan senada tersebut diucapkan Lurah Pondok Aren dengan mengatakan kehadiran mereka dalam rangka klarifikasi atas informasi yang tidak jelas.

"Terima kasih pada pa Camat yang sudah hadir ke wilayah kami ini dalam rangka klarifikasi terkait dengan informasi yang tidak jelas dan saya pastikan bahwa warga kami, warga saya, keluarga daripada ibu Amelia ini dalam kondisi sehat wal'afiat," ujar Makmun. 

Pernyataan yang kontra tersebut membingungkan masyarakat. Sebab dalam video yang viral itu, baik Markum maupun Makmun menyebut nama Amelia, padahal Gubernur Banten sama sekali tidak menyebutkan identitas korban.

Melalui keterangan resminya yang disampaikan juru bicara (jubir) Gugus Tugas Virus Corona, Aty Pamuji Hastuti yang juga merupakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Selasa (17/03/2020),  bahwa pasien yang dimaksud Wahidin Halim merupakan pasien nomor 35 yang sudah terdata di Kemenkes dan kini sudah meninggal.

Menurut Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Selasa (17/03/2020), yang dilakukan Camat Pondok Aren merupakan inisiatif dan semangat camat mendukung programnya Pak Gubernur dalam rangka melakukan pencegahan di wilayahnya sehingga turun ke lapangan. Namun, Airin menyayangkan langkah camat Pondok Aren tersebut tidak berkoordinasi dahulu dengan Dinkes Kota Tangerang Selatan yang telah ditunjuk dalam rapat.




(Fay/*red).





"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet