Mengantisipasi terjadinya Banjir ROB, Kapolres Tanam 2000 Bibit Pohon Mangrove
SAMPANG, perssigap88.co.id – Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Sampang selenggarakan kegiatan tanam pohon Mangrove di garis pantai Desa Banjar Talela Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa timur. Senin (18/2/2020).
Dalam kegiatan itu, Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo Saputro. S.IK.MM menjelaskan, Menurutnya, kegiatan ini di selenggarakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian ekosistem di wilayah garis pantai, khususnya daerah camplong.
“Penanaman pohon Mangrove di garis pantai camlpong ini untuk menjaga kelestarian cagar alam dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungannya,” ungkap AKBP Didit BWS usai melalukan kegiatan tanam pohon Mangrove.
Selain untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan, kegiatan itu juga untuk mengantisipasi akan terjadinya bencana alam, akibat minimnya pengawasan dan rusaknya cagar alam khususnya tanaman Mangrove.
“Setelah pohon Mangrove ini sudah tumbuh, maka kelestarian ekosistemnya akan terjaga dan juga lingkungan di sini bisa aman dari ancaman bencana banjir Rob,” jelasnya.
Sementara Kepala (Kades) Desa Banjar talela H Holid, SE yang juga turut andil dalam kegiatan itu, dirinya meminta kepada masyarakat khususnya warga banjar talela yang berada di wilayah pesisir untuk ikut menjaga kelestarian ekosistem di lingkungannya dan ikut serta mengawasi akan maraknya penambangan liar yang masih sering terjadi.
“Saya ucapkan Terima kasih kepada pemerintah daerah kabupaten sampang dan Kapolres sampang karena sudah melakukan kegiatan penanaman pohon Mangrove di wilayah pesisir desa banjar talela. Dan saya meminta kepada seluruh masyarakat desa banjar talela untuk menjaga lingkungannya masing-masing,” terangnya.
Dalam kegiatan itu, Kapolres Sampang menanam sekitar 2000 bibit pohon Mangrove. Selain Kapolres sampang dan jajarannya, turut hadir sejumlah OPD kabupaten sampang, Danramil, Kades Banjar talela, Kelompok peduli Mangrove Madura dan masyarakat setempat.
(JK)
