Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Minimalisir Angka Kecelakaan dan Tekan PKB, Satlantas Polres Ketapang Gelar Razia Gabungan

Ketapang, Perssigap88.co.id- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ketapang menggelar razia gabungan bersama Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Wilayah Ketapang dan Detasemen Polisi Militer (DENPOM) Ketapang, Rabu (19/02/2020), pukul 08.30 s/d 09.30 WIB, di depan Gedung Golkar Ketapang, Jl.R Suprapto Kel.Sampit,Kec.Delta Pawan, Kab.Ketapang.

Adapun razia ini untuk meningkatkan kedisiplinan para pengendara agar bisa mentaati peraturan lalu lintas, demi meminimalisir angka kecelakaan di jalan raya serta menertibkan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang mati dan agar segera melengkapi administrasi dalam berkendara.

Saat razia, masih banyak pelanggaran-pelangaran yang dilakukan para pengendara, seperti tidak memakai helm, tidak memasang kaca spion dan membawa surat dokumen yang lengkap dalam berkendara serta pajak kendaraan yang mati.

Kapolres Ketapang, AKBP. RS Handoyo,S.IK,.M.Si melalui Kasat Lantas, AKP Aditya Octorio Putra, S.IK yang diwakili Kanit Reg Ident Ipda.Teddy saat dikonfirmasi,Rabu (19/02) menyampaikan Razia ini untuk meminimalisir angka Laka Lantas dan menindak pajak kendaraan yang mati.

"Kami dari Satlantas Polres Ketapang bersama Unit Pendapatan Pajak Daerah Bapenda Ketapang dan Denpom Ketapang hari ini melakukan razia gabungan didepan Gedung Golkar," ujarnya.

Lanjutnya,Pada razia kali ini kita sekaligus melakukan binaan terhadap para pengendara, berupa teguran dan bagi pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas, langsung ditilang. dan bagi pajak kendaraan yang mati langsung kami serahkan urusannya kepada unit bagian pajak.

"Untuk hari ini kita sudah melakukan 15 penindakan pelanggaran berat terhadap pengendara, berupa penilangan sangsi E-Tilang,dan berdasarkan informasi yang saya terima dari Unit Pajak, ada 11 Pengendara yang membayar PKB," Paparnya.



(AFY)
"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet