Pavingisasi SDN Gulbung III Tanpa Identitas Proyek Publik Pertanyakan Transparansi
Sampang perssigap88.co.id - Maraknya proyek siluman di kabupaten Sampang menjadi sorotan dan tanda tanya besar bagi segenap masyarakat karena sejak pergantian kepala daerah (Bupati) banyak proyek tampa papan nama, atau bisa di bilang papan informasi, contohnya di salah satu sekolah dasar yang berada di desa gulbung kecamatan Pangarengan, tepatnya di SDN gulbung 3 yang saat ini pada tanggal 27/desember/2025 melakukan pekerjaan pemasangan paving, namun sungguh di sayangkan pekerjaan tersebut bersumber dana dari mana, awak media masih belum bisa memberikan keterangan yang pasti di karenakan di lokasi proyek tampa adanya pelaksana proyek, yang ada hanyalah para tukang dan pekerja kasar saja.
Salah satu tokoh pemuda yang berada di desa gulbung, sebut saja R, saat di konfirmasi oleh awak media, R juga tidak bisa memberikan keterangan yang pasti, ini ungkapan R. "Saya sebagai tokoh pemuda desa gulbung sekaligus sebagai tokoh masyarakat hanya bisa bilang "Saya juga tidak tahu itu proyek dari mana mas, biasanya kalau ada yang kerja di desa saya apa lagi di di dusun saya ini biasanya masih pamit ke saya, nah kalau yang paving sekolah itu pelaksana tampa pamit dan tampa Kulo nyuwun jadi kalau mas wartawan tanya ke saya terus saya harus tanya pada siapa, ungkapR pada awak media.
Namun sayang nya saat awak media meminta keterangan yang pasti dari kabit SD dinas pendidikan kabupaten sampang, dia memberikan keterangan yang sangat mengejutkan, "Kemarin saya ke sekolah SDN gulbung 3 itu, malah saya juga sempat bertanya kepada pekerja yang ada di situ.
"Mengapa papan proyek tidak di pasang" namun anehnya para pekerja tidak bisa memberikan keterangan terkait hal tersebut"
Lanjut Kabit SD, "Tunggu dulu ya mas saya tanyakan dulu pada tim teknis siapa rekanan atau inspirator yang melakukan pekerjaan tersebut, ungkap kabit SD kepada awak media.
Bersambung
Penulis : Sy
Whatsap Redaksi : 085231450077














Posting Komentar untuk "Pavingisasi SDN Gulbung III Tanpa Identitas Proyek Publik Pertanyakan Transparansi"