2 Bocah Curiga Mau Diculik,1 Loncat dari Motor

Banten, Perssigap88.co.id - Dua bocah RD (9) dan MRM (10) mengalami nasib nahas. Awalnya mereka berniat baik  membantu menunjukkan rumah yang ditanyakan seorang pengendara motor tak dikenal, namun malah menjadi petaka lantaran salah satu dari mereka menjatuhkan diri karena merasa curiga mau diculik.

 

Peristiwa yang dialami warga Desa Pondok Panjang, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak ini terjadi pada Senin (13/06/2022) sekira pukul  13.30 WIB.

Diceritakan oleh MRM, salah seorang yang nyaris menjadi korban, saat mereka bermain Hp bersama teman-temannya tiba-tiba ada seorang pemuda pengendara motor Scoopy yang mengaku habis dari seorang kyai, tak jauh dari tempat mereka bermain di depan rumahnya. Pemuda itu minta diantar ke seorang kyai lain untuk membeli ayam yang jaraknya tak lebih dari 100 m dari mereka naik motor.

Namun setelah ditunjukkan rumah yang dituju tersebut si pengendara motor itu tidak memberhentikan motornya malah menambah kecepatan sehingga mereka berteriak minta diturunkan.

"Saya berteriak minta diturunkan tapi motornya nambah ngebut," kata anak dibawah umur tersebut.

Setiba di Kampung Pagelaran sekitar 1 Km dari tempat mereka semula, RD yang masih duduk di kelas 3 MI MA  Pagelaran ini menyelamatkan diri dengan cara loncat dari motor sehingga harus dilarikan ke Puskesmas terdekat dan ke RSUD Malingping karena mengalami luka parah di bagian muka dan 4 giginya copot.

Lain halnya dengan MRM yang tetap berada di atas motor diturunkan di tempat sepi di kampung Nambo Desa Pagelaran Kecamatan Malingping, (sekitar 3 Km dari tempat semula) setelah ia beberapa kali berteriak minta diturunkan untuk nyamperin temannya. Bahkan, Musa dan Arif warga Desa Pagelaran yang mengetahui ada korban jatuh dari motor ikut mengejar sampai ke Desa Cilangkahan untuk memberitahukannya. Namun karena tidak jelas ia tidak bisa memastikan kendaraan yang dimaksud. 

"Setelah saya diturunkan, orang yang bawa saya terlihat panik, kemudian saya lari mau nyamperin teman, bajunya berkaos kuning keunguan, rambutnya seperti botak, motornya tidak ada plat nomornya," tutur bocah tersebut.

Kanit Binmas Polsek Panggarangan Polres Lebak AIPTU Cecep Rahmat setelah mendengar informasi langsung mengunjungi rumah korban. Kepada wartawan, Cecep belum bisa mengatakan motif yang sebenarnya, dan mengumpulkan keterangan yang diperlukan.

"Diduga penculikan dengan sasaran untuk mengambil Hp," ucapnya, Senin (13/06/2022).

Sementara Rohiman (42), orang tua RD berharap polisi segera menemukan pelakunya.

"Saya berharap polisi segera menemukan pelakunya dan menindak dengan tegas, karena kejadian ini sangat meresahkan masyarakat kats Rohimat.  

(Fay)

Wastap Redaksi : 085231450077

 

Berbagi :