Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jebol Sejak 7 Bulan Lalu, Bendungan Ciburial Tidak Segera Ditangani

Banten, Perssigap88.co.id - Pemerintah daerah dianggap tidak sigap terhadap laporan bencana jebolnya bendungan Ciburial di Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak yang terjadi sejak 7 bulan lalu. Hingga saat ini terhadap masalah tersebut belum ada tanggapan serius dari pihak terkait. Padahal, bendungan yang hancur itu sempat ditinjau oleh UPTD wilayah selatan.


Jebolnya bendungan Ciburial itu dikabarkan akibat banjir bandang sungai Cisawarna yang terjadi pada 25 November 2021.
 
Saat dihubungi melalui sambungan seluler, Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Lebak H. Dade Yan Apriandi mengatakan pihaknya pernah mengusulkan pada pihak BPBD Lebak melalui dinas PUPR Lebak. "Ada 3 Daerah Irigasi (DI) diusulkan dimana yang tiga lokasi tersebut diantaranya, DI Ciburial Desa Sawarna, DI Mumunggang Kecamatan Cigemblong dan DI Panggarangan, itu pernah kita usulkan ke BPBD melalui Dinas PUPR," kata Dade, Kamis (26/05/2022).

Ditanya soal adanya permohonan tertulis ke BPBD, Dade menjelaskan, "Mungkin, karena bidang mengusulkannya harus melalui dinas. Kalo bidang sudah mengajukan ke dinas, tinggal dinasnya apakah sudah disampaikan atau belum,? karena itu kejadiannya kalo tidak salah sekitar 3 bulan yang lalu," ujarnya.

Dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp dan ditanya terkait usulan dari PUPR untuk penanggulangan bendungan Ciburial yang terkena bencana pada tahun 2021, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak Pebby Rizky Pratama malah mempertanyakan bukti pengajuannya.

"Wa'alaikum salam, tiasa (bisa _red) ditunjukkan bukti sudah diajukan ke kami pak? Abdi (saya _red) sudah konfirmasi, baru akan diajukan. Jika secara resmi PUPR sudah diajukan, kami ajukan ke bupati secepatnya untuk penanganan pasca bencananya," ucap Pebby.

"Rencananya pihak PUPR akan mengajukan kang. Betul belum realisasi karena juga tunggu disposisi bupati," lanjutnya. 

Sementara Kadis PUPR Lebak Irvan Sayutupika, saat dihubungi mengatakan akan melakukan cros cek ke BPBD. "Kami akan cek ke BPBD dulu, ya," singkatnya.

Dilain pihak, Kepala Desa Sawarna, Iwa Sungkawa saat ditemui mengatakan pihak desa sudah lapor dan mengusulkan pada pihak terkait dari awal bencana, namun sampai saat ini belum ada realisasi. 

"Kami sudah usulkan melalu proposal juga ke dinas terkait. Kami berharap pembangunan ini bisa dilakukan pada tahun ini karena bendungan tersebut yang dipakai hampir kurang lebih 80 hektar sawah dan juga menjadi sumber  kebutuhan masyarakat untuk cuci dan mandi," terangnya.

"Saya harapkan dinas mana saja yang mau dari PUPR atau BPBD yang membangun atau dari dinas propinsi sekalipun. Bendungan ini kunci ketahanan pangan di Sawarna. Kalo sampai tidak tergarap sawahnya yakin Sawarna akan kekurangan untuk pasokan beras di tahun berikutnya," kata Iwa.


(Fay_red)


Wastap Redaksi : 085231450077


 

Posting Komentar untuk "Jebol Sejak 7 Bulan Lalu, Bendungan Ciburial Tidak Segera Ditangani "

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet