Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ketua Paguyuban Pasundan Kota Cilegon: Arteria Dahlan Ekspresi Kesombongan Pejabat Negara

Banten, Perssigap88.co.id - Ketua Paguyuban Pasundan Cilegon Huluful Fahmi menyebutkan, dalam mimik wajah yang serius, nampak sebuah akumulasi dari raut wajah yang berat, pak Arteria meminta dengan toon yang ditekan dalam suara yang dipelankan untuk mengganti seorang Kajati, Rabu (19/01/2022).


Hanya karena berbahasa Sunda dalam sebuah rapat yang mungkin rapat ini membahas persoalan kenegaraan, sehingga pak Arteria menganggap bahwa penggunaan bahasa sunda itu menjadi bid’ah dalam rapat.

Pikirannya pun yang keluar hanya tertuju pada permintaan untuk mengganti. Tidak ada dialektika solutif. Misalnya memberikan teguran, atau langkah persuasif lainnya.

Dalam penegasannya Pak Arteria, melanjutkan perkataannya bahwa kita ini Indonesia. Sepertinya beliau sangat terganggu sekali rasa nasionalismenya.  

Padahal dibalik kata kita ini Indonesia, bahwa Indonesia ini terbentuk atas dasar nilai keragaman, suku bangsa, bahasa yang semuanya berbeda-beda. 

Kesepakatan diatas perbedaan ini kan yang menjadikan Indonesia hari ini pak. Ini saya ucapkan dalam mimik wajah yang lebih serius dari punya pak Arteria saat meminta seorang kajati untuk diganti.

Saya kira pak Arteria, bangsa ini yang jelas tidak dibangun diatas kepongahan, serta kesombongannya seorang pejabat seperti bapak. Para pendiri bangsa ini saling legowo, menghargai, nilai, suku, agama, ras, bahasa satu dengan lainnya.

Meskipun ada sumpah pemuda, namun pilihan redaksional, Jong Java, Jong Ambon, dan lainnya merupakan ekspresi kecintaan kita pada Indonesia.

Jadi pejabat biasa sajalah pak Arteria. Katanya anda wakil rakyat. Jadi, tunjukan perilaku anda selayaknya mewakili rakyat. Agar anda terus bisa dipakai oleh rakyat yang diwakili oleh bapak. Agar rakyat tidak meminta bapak diganti. 



 (Red/rls)

Wastap Redaksi : 085231450077


 

Posting Komentar untuk "Ketua Paguyuban Pasundan Kota Cilegon: Arteria Dahlan Ekspresi Kesombongan Pejabat Negara"

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet