Pemaparan Visi Misi Calon Kepala Desa di Kantor Kecamatan Tak Pengaruhi Calon Pemilih

Banten, Perssigap88.co.id - Pilkades serentak tahun 2021 di kabupaten Lebak tidak akan lama lagi digelar. Sesuai dengan tahapannya, panitia pemilihan kepala desa (Kades) di masing-masing tingkat kecamatan  menyelenggarakan kegiatan pemantapan program kerjanya, yakni pemaparan visi dan misi bagi para calon Kades.

Sub Panitia Pemilihan Kepala Desa Tingkat Kecamatan Malingping menggelar Pemantapan Calon Kepala Desa Tahun 2021 dibagi dua 2 (dua) hari yakni tanggal 16 September dan 17 September 2021, bertempat di Kantor Kecamatan Malingping.

Ditemui disela kegiatannya, camat Malingping, Lingga Segara mengatakan hal ini menindaklanjuti surat edaran Bupati Lebak Nomor : 141/871-P3D/2021, tanggal 31 Mei 2021, perihal Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2021 dan jadwal tahapan pemilihan kepala desa serentak di masa pandemi tahun 2021.

"Kegiatan ini merupakan pemantapan program kerja para calon kepala desa yang disampaikan di depan sub kepanitiaan kecamatan yang nantinya akan ada masukan, perbaikan. Karena sebetulnya program kerja ini akan disampaikan oleh para calon untuk menarik simpatik di masyarakatnya masing-masing," kata Lingga, Kamis (16/09/2021).

"Tim evaluasi sub kepanitiaan kecamatan terdiri dari unsur UPT, Polsek, Kecamatan, Koramil, dan yang sudah dibentuk oleh SK Bupati," imbuhnya.

Terpisah, Camat Cijaku Drs Ali Rahman Msi dalam sambutanya ditengah peserta pemantapan program kerja visi misi calon kepala desa se-kecamatan Cijaku (Kamis, 16/09/2021) menuturkan bahwa kegiatan ini di laksanakan dengan mengacu kepada aturan yang ada. 

"Ini menjadi tolak ukur bagaimana nantinya ketika calon yang ada hari ini terpilih menjadi kepala desa. Dan kegiatan ini bukanya menguji kemapuan para kandidat calon tapi ini adalah harga jual yang luar bisa untuk mendapatkan empati dan simpati dari para pemilih yg ada d wilayahnya masing-masing," kata Ali Rahman. 

Dilain pihak, tokoh muda Lebak selatan Hida Nurhidayat menganganggap hal itu tidak berpengaruh pada calon pemilih dan tidak lebih dari sekedar pelatihan calon saat bicara di hadapan warganya. Seharusnya, kata Hida, hal itu dilakukan di hadapan masyarakat agar tahu apa yang menjadi sasaran program dari calon yang bakal dipilihnya.

"Pemantapan visi misi calon kepala desa yang diselenggarakan oleh panitia kecamatan sebenarnya menurut saya kurang signifikan, harusnya visi dan misi calon kepala desa itu bisa diketahui oleh masyarakat, sebab substansinya masyarakat butuh mengetahui dan memahami niat baik, visi, misi dan tujuan serta program kerja calon pemimpin di desanya," kata Hida.  

Selanjutnya Hida menyayangkan tempat pelaksanaan kegiatan pemaparan tersebut yang dianggapnya tidak tepat. Bahkan, ia menyangsikan visi misi calon kades yang akan terpilih bisa dijalankan dengan baik, sehingga calon Kades perlu mensosialisasikan kembali visi dan misi mereka ketengah masyarakat. "Karena dikalangan masyarakat juga ada banyak asumsi jangan-jangan calon hanya untuk mempertahankan kekuasaan saja, atau hanya untuk mendapatkan pekerjaan saja bukan serta merta untuk mengabdikan diri melayani masyarakat," tukasnya.  

(Fay)

Wastap Redaksi : 085231450077

 

Berbagi :