Kerumunan Terjadi Di Wilayah Cilacap Diduga Oknum SATGAS COVID-19 Terima Atensi

Oleh Pemimpin Redaksi 29 Jun, 2021 Posting Komentar

Cilacap' Perssigap88.co.id - Kasus kerumunan masa kembali terjadi di Bumi Perkemahan Jambusari, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah dan dapat membahayakan warga setempat Terkait Penularan COVID-19 yang kini sedang meningkat.

Jika "Sesuai dengan Instruksi Bupati Cilacap, terkait pembatasan aktifitas masyarakat dalam upaya mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di wilayah Pemda Cilacap tentu Kegiatan Ini tidak di Izikan, karena dapat membahayakan masyarakat.

Intruksi bupati soal Pembatasan tersebut bukan hanya tempat umum yang dapat menyebabkan juga kegiatan hajatan di masyarakat juga dibatasi seperti dikutip dari liputan6.com pada (18 Juni 2021).

Seperti ada perlakuan Khusus Dalam kegiatan BAKSOS HIU SELATAN dan Cek# 1 IOF PENGCAB Tahun 2021, acara pemililihan raja tanjakan yang digelar pada Sabtu, minggu (26-27 juni 2021) kemarin.

Yang sebelumnya kegiatan itu sempat tertunda dilaksanakan pada tanggal 5 sampai 6 Juni 2021, tangguhkan karena tidak mengantongi izin dari Kepolisian Daerah (POLDA) Jateng.

Namun kini masyarakat kaget, setelah acara tersebut jadi dilaksankan pada Hari Sabtu-Minggu kemarin (18/06/2012).

Kegiatan tersebut yang dihadiri ribuan masa dan peserta dari berbagai daerah lain hadir di acare tersebut diantaranya dari beberapa wilayah sperti Wonogiri, Garut, Semarang, Jakarta, Padang, Demak, Pati, Tasikmalaya, Bandung dan kota lainya, dan sebagai Tuan Rumah Kebupaten Cilacap, seperti yang dikutip di Akun FB Bam.

Kali ini warga dibingungkan dengan intruksi bupati, dan SATGAS COVID-19 terkait di pemda Cilacap, Kegiatan Masyarakat Kecil dibatasi tapi Kegiatan Yang Kerumunan secara besar-besaran di biarkan dibiarkan saja, Ungkap Sumber Berita Perssigap88.co.id warga yang ikut hadir dilakosi kegiatan tersebut.

Adanya indikasi lolosnya kegiatan tersebut dari SATGAS COVID-19, Kerana panitia bersedia memberikan atensi Kepada Oknum pejabat tertentu di daerah Rp. 400juta, Agar Kegiatan terlaksana, dan hal itu diijinkan Secara Lisan Ungkap nara sumber terpercaya saat membeberkan nya.

Benarkah atensi tersebut yanh menyebabkan kegiatan tersebut dibolehkan untuk dilaksakan, Tunggu berita lanjutan nya.

Mros/Red