Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ketua MUI Pandeglang: Aliran Balakasuta Menyimpang, Pengikutnya Siap Dibina

Pandeglang (Banten), Perssigap88.co.id - Tim Bakor Pakem Kabupaten Pandeglang, Kadinsos Pandeglang, Kapolres Pandeglang, Kejari Pandeglang, Dandim 0601/Pandeglang dan Ketua MUI Pandeglang menggelar rapat koordinasi terkait keberadaan aliran Balakasuta dari aliran Hakekok yang ada di Desa Banyuasih, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang.

Rakor tersebut merupakan tindak lanjut terkait 16 orang warga yang diamankan Polres Pandeglang saat menggelar ritual bersama tanpa busana di area perkebunan kelapa sawit milik PT GAL di Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang. Diduga mereka tengah melakukan ritual suatu aliran kepercayaan tertentu.

Saat ditemui, Kepala Kejaksaan Negeri Pandeglang Suwarno, S.H., M.H menyampaikan bahwa ke 16 orang tersebut akan dilakukan pembinaan.

"Tadi pagi saya dengan Kapolres beserta dengan Pak Dandim Pandeglang telah melakukan pertemuan dengan para tokoh di wilayah Kecamatan Cigeulis. Pertemuan saya dengan para unsur terkait untuk membicarakan antisipasi hal - hal yang tidak diinginkan," ujarnya, Sabtu (13/03/2021).

"Dari hasil pertemuan ini, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan dalam membimbing para pengikut yang salah. Salah satunya ialah dengan caranya mengalokasikan ke tempat singgah ataupun ke Cidahu agar mendapat bimbingan dan arahan oleh Pak Abuya (Abuya Muhtadi -red)," lanjutnya.

Ditempat yang sama, Kapolres Pandeglang AKBP Hamam Wahyudi menjelaskan bahwa saat ini pihak Kepolisian masih melakukan pengamanan di sekitar tempat kejadian.

"Untuk mengantisipasi terjadi hal yang tidak diinginkan, perlu penanganan dan antisipasi secara cepat oleh Bakor Pakem Kabupaten Pandeglang, dengan melakukan pendalaman terhadap para pengikut dan ajaran tersebut agar dapat diketahui maksud dan motifnya," ucapnya.

"Selanjutnya untuk mencegah reaksi dari masyarakat sekitar Kecamatan Cigeulis, kita masih melakukan pengamanan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Sehingga dalam proses ini, saya berharap agar masyarakat tidak memberikan statement apapun yang belum pasti kebenarannya melalui media sosial, sehingga tidak menimbulkan keresahan," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Pandeglang H Tb Hamdi Ma'ani membenarkan bahwa berdasarkan hasil konfirmasi dan keterangan ketua dan ke 16 orang tersebut, jelas telah menganut aliran yang menyimpang.

Masih kata Ketua MUI Pandeglang, "Dan setelah saya lakukan wawancara dengan pimpinan Abah Arya, apa yang telah disampaikannya normal tidak ada yang sesat, namun menyimpang cara mandi bersama - sama itu. Dan Abah Arya mengakui kesalahannya, namun itu semua harus saya bahas dengan para fatwa MUI," jelasnya.

Lebih lanjut, Ketua MUI Pandeglang menambahkan bahwa ke 16 orang tersebut siap untuk dibimbing.

"Abah Arya dan pengikutnya siap untuk di bimbing oleh MUI Kecamatan Cigeulis. Mereka telah mengakui kesalahan dan akan bertobat dengan para pengikutnya," tambahnya.

"Tinggal kita simpulkan untuk melakukan pembinanan kepada para pengikut aliran hakekok tersebut. Agar supaya kembali ke jalan yang benar, dan juga masyarakat Kecamatan Cigeulis agar dapat menerima kehadiran mereka kembali," tutupnya.


(Red)






 

Posting Komentar untuk "Ketua MUI Pandeglang: Aliran Balakasuta Menyimpang, Pengikutnya Siap Dibina"

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet