10 Tahun biarkan Rusak, Warga Tutup Ruas Jalan Cibayawak - Sawarna

Oleh Pemimpin Redaksi 15 Jan, 2021 Posting Komentar

Banten, Perssigap88.co.id - Warga lakukan aksi penutupan jalan raya Cibayawak - Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak dengan menanam pohon pisang di jalan. Sambil menggunakan protokol kesehatan, warga pun melarang kendaran perusahaan untuk masuk melewati jalan tersebut.

Dikatakan Hasan Sadeli dalam orasinya, aksi yang dilakukan warga karena merasa bosan dengan janji yang tak pasti perusahaan selalu PHP.

"Sudah puluhan kali kami protes jalan tersebut untuk dibangun, kami juga ingin perusahaan ini konsisten dengan CSR nya kewajiban perusahaan terkait pembangunan, pendidikan sosial dan kesehatan," kata Hasan.

"Kami minta kepastian pembangunan jalan Cibayawak ini segera dibangun, jangan hanya bilang akan saja. Ingat! sekarang kami lakukan aksi dengan jumlah sedikit karena kami patuh akan protokol kesehatan, tapi kalo sampai tidak dibangun juga kita akan lakukan aksi lebih besar," lanjutnya, Jumat (15/01/2021).

Sementara, Erwin Komara Sukma mengatakan sudah hampir 10 tahun jalan tersebut dibiarkan rusak.

"Saya baru kali ini ikut aksi demo, karena sudah hampir 10 tahun jalan ini dibiarkan rusak, harusnya jalan ini sudah bagus bukan malah sebaliknya," terang Erwin.

"Saya ingatkan! Phak perusahaan, kami akan lakukan aksi lebih besar bila tuntutan kami tidak di gubris, saya juga berharap pada pemerintah kabupaten Lebak lebih tegas pada pihak perusahaan agar jalan Cibayawak segera dibangun. Ini jalan wisata ke pantai Pulomanuk dan Sawarna, banyak masukan dan keluhan yang disampaikan pengunjung wisata akan akses Cibayawak," tuturu Erwin.

Lili Suheli, pegiat wisata Sawarna dalam orasinya juga mengatakan pihak perusahaan harusnya mendukung daerah wisata dengan pasilitas yang baik. Sebab pasilitas jalan ini juga salahsatu penunjang lancarnya pariwisata, apalagi jalan ini sudah menjadi tanggung jawab perusahaan untuk membangunnya.

Sawarna dan Pulomanuk ini adalah wisata unggulan di kabupaten Lebak tapi akses jalannya rusak. Banyak pengunjung wisata yang celaka akibat jalan licin pungkas Lili.

(Tim).