Sering Kecelakaan, Penyandang Disabilitas Perbaiki Jalan Rusak

Banten, Perssigap88.co.id - Seorang warga penyandang disabilitas atau cacat fisik, Jarman memperbaiki jalan yang rusak parah dan bergelombang di Jalan Raya Gabus penghubung ke jalan Raya Pamarayan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Minggu (27/12/2020).

Dengan kemampuan yang terbatas, Jarman memperbaiki jalan yang rusak parah bergelombang, berlobang dalam dan sering menyangkut gardan mobil tersebut dengan bekas bangunan. Sehingga, jalanan yang sering mengundang kecelakaan bagi pengendara roda dua itu sedikit bisa dihindari. 

Warga kampung Binong Jalan RT 007/RW 002 Desa Pasir Kembang Kecamatan Pamarayan Kabupaten Serang, Banten yang sehari-harinya kerja sebagai petani tersebut mengatakan, dirinya sudah sering melakukan perbaikan jalan. Bahkan, sering membeli batu bekas dengan uang sakunya mengingat sering terjadi mobil tersangkut dan motor terjatuh.

Ia juga membukakan jalan air dengan menggali tepi jalan untuk saluran air agar tidak tergenang di bekas lobang yang bisa membahayakan pengguna motor.

"Saya melakukan ini karena melihat sering sekali gardan mobil tersangkut dan motor pada terjatuh. Apalagi saat hujan, kasihan para pengguna jalan tersebut," ucap Jamran.

Rasa kepedulian yang dimiliki Jarman itu tampaknya sudah tidak asing lagi di mata warga setempat. Karena memang Jarman sudah lama melakukan perbaikan jalan dengan dengan kemauan dan kemampuannya sendiri.

Meski dirinya cacat fisik di kaki, tidak membuatnya lantas menyerah melakukan kebaikan, rasa peduli kepada masyarakat. Karena menurutnya hanya itulah yang bisa ia perbuat.

Menurut warga setempat, Agus, bahwa Jarman hampir setiap hari melakukan itu bahkan kadang sampai malam hari.

"Bapak Jarman itu hampir tiap hari bagus bagusin jalan rusak itu, kadang sampai malam hingga pukul 20.00 WIB," ujar Agus.

Hendrayani pengguna jalan yang kebetulan melintas saat dimintai keterangan memuji dan mengapresiasi yang dilakukan Jarman dan patut mendapat perhatian pemerintah.

"Saya sangat apresiasi bapak itu ya, meskipun bapaknya cacat di kaki tidak menyurutkan niat baiknya dan rasa kepeduliannya, itu yang saya bangga. Seharusnya pemerintah setempat ataupun pemerintah lainnya memberi perhatian atau rewardlah ke bapak itu. Ini kan bentuk beban moral juga kepada pemerintah," pujinya.

(Heru/Fay)

Berbagi :