Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kado Hari Jadi Lebak, HMI-MPO Kirim Surat "Cinta" Kritik Kepada Bupati

Banten, Perssigap88.co.id - Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lebak mendapat kado surat "Cinta" dari Himpunan Mahasiswa Islam-Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) Lebak. Surat "Cinta" yang berisi kritikan terhadap pemerintah setempat ini diberikan persis disaat Kabupaten Lebak menginjak usianya yang ke-192.
Surat yang diberikan langsung oleh Ketua HMI MPO Lebak Isadul Umam diterima kepala Asisten Daerah (Asda I) Bidang Pemerintahan, Alkadri di ruang kerjanya pada  Rabu (02/12/2020).

Umam mengatakan, surat itu berisikan berbagai aspirasi, kritik, masukan,  dan suara masyarakat  yang ada di Kabupaten  Lebak. Surat tersebut, lanjutnya, sengaja dikirimkan dengan harapan Pemkab Lebak dapat lebih peka terhadap berbagai  problematika di pelosok daerah Kabupaten Lebak. 

"Surat ini bukan bentuk kebencian, namun bentuk kecintaan Kami yang juga warga Lebak dengan harapan, surat ini dapat menjadi bahan instropeksi  Pemkab Lebak yang dipimpin oleh Bupati Lebak dalam menjalankan amanatnya, kata Umam kepada awak media. 

Kata Umam, dalam surat tersebut pihaknya menyinggung nasib para warga terdampak bencana banjir bandang khususnya yang masih berada di kawasan pengungsian Hunian Sementara (Huntara) yang saat ini kondisinya jauh dari kata sejahtera. 

Umam juga menanyakan soal janji-janji Pemerintah kepada para korban mengenai bantuan stimulan, dan juga relokasi hunian yang sudah hancur diterjang bencana banjir bandang pada awal tahun 2020 lalu. 

"Hampir 12 bulan mereka hidup hanya pada sebuah gubuk berlapiskan terpal, tanpa mendapatkan kepastian kapan mereka akan mendapatkan hunian layak yang telah dijanji-janjikan oleh pemerintah. Bahkan, kapan relokasi direalisasikan, mereka belum tahu dan bantuan stimulan hingga kini belum ada kejelasan," ujarnya.

Tentunya, kata dia,  dengan hidup hampir 12 bulan di Huntara telah  berdampak bagi kesejahteraan, kesehatan, dan juga pendidikan bagi para penghuni, khususnya mereka yang masih duduk dibangku sekolah.

Umam menuturkan,  persoalan Huntara dan nasib para korban bencana yang terjadi pada awal tahun 2020 merupakan salah satu persoalan yang menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Pemerintah Kabupaten Lebak. Belum lagi mengenai pemerataan pembangunan baik sarana infrastruktur ataupun fasilitas kesehatan dan pendidikan di pelosok daerah yang saat ini masih jauh dari kata baik. 

"Data yang kami himpun dari berbagai sumber, pada awal tahun hingga Desember 2020 ini tercatat tiga kejadian miris ibu hamil di pelosok Lebak yang terpaksa harus ditandu melewati jalan yang terjal untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Bahkan terdapat juga ibu hamil yang dengan terpaksa harus melahirkan di tengah buruknya infrastruktur yang berada di Desa Cibarani, Kecamatan Cirinten, pada 9 Maret 2020 lalu. Hal itu semua merupakan akibat dari tidak adanya pemerataan pembangunan di Bumi Multatuli ini," papar Umam. 

Lanjut Umam, diusia yang hampir dua abad ini, Kabupaten Lebak harus terus berbenah dan bisa menjadi daerah maju yang tidak lupa akar adat dan budayanya. Untuk itu,  HMI MPO Lebak mengharapkan Kabupaten Lebak yang dipimpin Iti Octavia Jayabaya dapat segera bangkit, maju, dan sejajar dengan kabupaten kota di Indonesia.

"Hal ini tentunya menjadi catatan penting bagi Pemkab Lebak untuk terus melakukan pembenahan dalam kinerja dan pengawasan didalam lingkungan birokrasinya. Sehingga kesejahteraan masyarakat di pelosok Kabupaten Lebak dapat terjamin dengan baik. Tidak ada lagi ibu hamil yang ditandu dan melahirkan di tengah buruknya infrastruktur. Atau para pelajar yang tidak mendapatkan pelayanan pendidikan yang layak," harapnya. 

Menyikapi hal itu, Asda I Pemkab Lebak, Alkadri mengatakan, surat cinta yang merupakan aspirasi dan kritik dari kader HMI MPO Lebak tersebut nantinya akan ditembuskan kepada Bupati Lebak. Dirinya berharap, organisasi  kemahasiswaan  khususnya HMI MPO Lebak dapat terus menjadi mitra kritis Pemkab Lebak dalam menjalankan pembangunannya. 


"Terimakasih kepada teman-teman mah








Posting Komentar untuk "Kado Hari Jadi Lebak, HMI-MPO Kirim Surat "Cinta" Kritik Kepada Bupati"

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet