Masjid Khozinatul Mukhlazin Lumajang Gunakan Dana Hibah Diduga Tak Masuk Akal

Oleh Pemimpin Redaksi 27 Okt, 2020 Posting Komentar

LUMAJANG, perssigap88.co.id - Pembangunan Masjid khozinul Mukhlazin yang berlokasi di dusun timur jurang RT/35,rw/9, desa kali Penggung, kecamatan Randu agung, kabupaten Lumajang, di duga sarat korupsi karena cara pembangunan masjid oleh pihak pengurus masjid dan rekanan, diketahui dana tersebut bersumber dari anggaran dana hibah provinsi Jawa timur pada tahun 2018.

Saat rekan media dan lembaga medatangi lokasi untuk konfirmasi perihal dugaan Mark up dana hibah tersebut dan juga untuk melihat langsung ke adaan masjid yang sudah berdiri namun masih belum ada kubah nya itu, yang semestinya kubah tersebut tampak karena itu merupakan lambang masjid yang angaran dananya sebesar Rp. 700.000.000.00.

Saat rekan media menanyakan kemana pengurus mesjid kepada warga yang berada di sekitar lokasi, tidak mau nama nya di publikasikan, mengatakan pengurus nya lagi diluar dan saat awak media tanya dari mana asal anggaran dana pembangunan tersebut ternyata sebagian warga tidak tahu dari mana dana asal nya.

"Orang nya tidak ada dirumah nya mas, mungkin diluar, tapi mobil nya ada coba kamu lihat mungkin ada".papar nya.

Setelah rekan media kerumah pengurus itu yang berdekatan dengan masjid tersebut, benar tidak ada orang nya, cuma mobil nya ada di halaman rumah nyalanjut rekan media kembali ke orang yang berada di lokasi masjid, untuk cari tahu dan nama pengurus nya.

" Ini mas no telpon nya 085 330152 xxx ,atas nama Sunaryadi ini mas no telpon nya".tutur nya.

Setelah rekan media menghubungi nomer telpon tersebut, yang bersangkutan benar masih diluar dan kami menunggu sampai beberapa menit.

Lanjut beberapa jam kemudian, kami coba hubungi via WhatsApp, namun ia menanyakan mau membahas hal apa, bila perihal tanah waqof Monggo ke saya jika terkait pembangunan masjid ke aspirator nya saja mas.

" W dia alaikum salam.... kira" yang akan di bahas tentang apa nggih.... jika terkait tanah waqof masjid munggo ke saya karna saya yang mewaqofkan untuk masjid, jika terkait bangunan atau masjid yang ada munggo bisa langsung ke aspiratornya nggih".jelas nya via whats ap.

(Bersambung)

Penulis: redaksi