Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bangunan Rabat Beton Jalan di Pondok Panjang Disorot Aktivis

Banten, Perssigap88.co.id - Aktivis soroti pengerjaan Rabat Beton Jalan milik Kabupaten Lebak yang dibangun di Desa Pondok Panjang Kecamatan Cihara. Pada proyek pembangunan rabat beton tersebut diduga ada penyimpangan.
Aktivis Banten Selatan, Ahmad Rohani mengatakan, dari hasil investigasinya pengerjaan rabat beton tersebut tidak ada pemasangan besi pada badan jalan sebelum dilakukan betonisasi.

"Saya menduga telah terjadi penyimpangan dalam proses pengerjaan proyek, pengerjaan yang asal-asalan menggunakan APBD. Kami duga pengerjaan tidak memakai rangka besi yang berfungsi untuk pengikat dan memperkuat konstruksi cor jalan. Dengan pemasangan rangka besi, cor akan terikat dan lebih kuat. Jadi, kondisi jalan tidak cepat terjadi penurunan, dan cepat rusak," ujarnya, Senin (12/10/2020).

Selain hal tersebut, Ahmad juga menyayangkan tidak ada transparansi dari pihak pelaksana, karena pada proyek tersebut tidak terpampang papan informasi, sehingga menyulitkan masyarakat untuk melakukan kontrol sosial, dan justru menuai pertanyaan serta dapat terjadi miss informasi.

"Saya tidak paham apakah daerah saya menggunakan aturan atau kebiasaan dalam menjalankan roda pemerintahan, jangan hanya membawa kebiasaan mawa karep, hak publik untuk mengetahui bila anggaran dikeluarkan oleh negara, dengan adanya papan anggaran yang mengacu kepada Undang-undang Keterbukaan Publik (KIP)," tukasnya.

"Dan di lokasi memang tidak dipasang papan informasi, sehingga untuk pengerjaan, sumber anggaran, volume pengerjaan, pelaksana dan konsultan tidak diketahui," lanjut Ahmad.

Terpisah, salah seorang pekerja ketika dikonfirmasi merasa bingung dan mengaku hanya menjalankan perintah.

"Kalau untuk panjang sekitar 1200 meter, adapun kalau besi kita hanya memakai pada sambungan pak, kalau untuk ditengah atau badan jalan, kalau ga salah per 5 meter ada, ya kalau pengalaman saya dikota lain sih pakai pak, tapi ini sih disuruhnya begini, ya saya hanya mengerjakan," jelas pekerja yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, Kepala Desa Pondok Panjang, Bandi mengaku, sekalipun  pembangunan jalan tersebut hasil dari pengajuannya, namun ketika dilaksanakan pemberitahuan kepada dirinya dilakukan mendadak.

"Ya itu jalan pengajuan saya, kalau ga salah sekitar 1300 meter, ada pemberitahuan ke saya walaupun mendadak, dan saya sempat minta waktu untuk ditunda, karena khawatir ada barang masyarakat yang urgen, kan kalau sudah dibangun tidak bisa dilalui, jadi saya beritahukan warga dulu. Ya betul, untuk status jalan kabupaten, jalan Pondok Panjang yang bisa tembus ke Kecamatan Cigemblong," tutupnya saat ditemui di kantor Desa Pondok Panjang, Senin (12/10/2020).





 (Fay)










Posting Komentar untuk "Bangunan Rabat Beton Jalan di Pondok Panjang Disorot Aktivis"

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet