Sadis! Kuburan Misterius Ternyata Bocah Yang Dibunuh Kedua Orang Tuanya Sendiri

Oleh Pemimpin Redaksi 13 Sep, 2020 Posting Komentar

Banten, Perssigap88 - Misteri kuburan bocah yang digali kembali oleh warga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Gunung Kendeng, Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak terungkap. Pelaku pembunuhan ternyata pasangan suami istri yang tiada lain merupakan ibu dan ayah kandung korban sendiri.

Berdasarkan informasi dari Satreskrim Kepolisian Resor Lebak yang diterima media, polisi berhasil menangkap kedua tersangka pelaku pembunuhan tersebut di Jalan Asofa Raya, Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (13/09/2020) sekitar pukul 00.19 WIB dini hari.

Berita terkait:

https://www.perssigap88.co.id/2020/09/kuburan-misterius-digali-warga-terdapat.html

Sebelumnya, pada hari Sabtu tanggal 12 September 2020 sekitar pukul 08.00 Wib warga masyarakat menggali kembali kuburan misterius yang ternyata di dalamnya terdapat sesosok anak kecil berjenis kelamin perempuan berusia sekitar 8 tahun berpakaian lengkap tanpa kain kafan.

Polisi kemudian segera melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi. Penyidik menemukan identitas korban atas nama Keysya Safiyah yang merupakan anak kandung dari pasangan Lia Handayani dan Imam Safi'e.

Setelah menelusuri lebih jauh, polisi mendapati informasi bahwa pada tanggal 26 Agustus 2020 Imam safi’e yang merupakan ayah kandung korban pernah meminjam cangkul kepada warga setempat, dengan alasan untuk menguburkan kucing di TPU Gunung Kendeng.

Dari hasil penyelidikan, selanjutnya penyidik Polres Lebak dipimpin langsung Kasat Reskrim bersama anggota Resmob melakukan pengembangan untuk mengungkap dan menemukan pelaku, hingga akhirnya kedua pelaku ditangkap. Mereka adalah Lia Handayani yang merupakan ibu korban dan Imam Safi'e yang merupakan orang tua kandung korban sendiri. Kedua pelaku adalah warga Kampung Pejompongan, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dihadapan polisi, Lia Handayani tidak

bisa berkutik. Dia mengaku telah melakukan kekerasan fisik terhadap korban anaknya yaitu Keysya Safiyah dengan cara memukulinya menggunakan gagang sapu ijuk secara berulang kali. Kemudian mendorong korban ke lantai yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Untuk menghilangkan jejak, tersangka meminta tolong suaminya. Keduanya sepakat untuk membuang mayat anaknya tersebut. Mereka berangkat dari Jakarta pada hari Rabu tanggal 26 Agustus 2020 sekitar pukul 15.30 WIB menuju Lebak, hingga sampai di TPU Gunung Kendeng, Cijaku, Kabupaten Lebak, pada pukul 18.00 WIB.

Sesampainya di lokasi, Imam Safi'e meminjam cangkul ke warga setempat dengan alasan untuk menguburkan kucing. Sementara Lia Handayani menunggu di TPU bersama Keyla Safiyah yaitu saudara kembaran korban. Selanjutnya setelah mendapatkan cangkul dari warga, pada hari itu pula sekitar pukul 18.15 Wib tersangka Imam Safi'e dan Lia Handayani mengubur korban secara diam-diam dan meninggalkannya.

Atas perbuatannya tersebut para pelaku diamankan di Polres Lebak dan terancam pasal 338 KUHP dan atau pasal 80 ayat (3) dan (4) UU No 35 th 2014 tentang perubahan atas UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

(Fay/red)

GMAIL REDAKSI : pt.pers.sigap@gmail.com HATI-HATI MODUS PENIPUAN YANG MENCATUT NAMA MEDIA INI !!!! WARTAWAN KAMI NAMANYA TERCANTUM DI BOX REDAKSI NOMER TELFON REDAKSI 085231450077 Watsapp