Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KPU Tak Larang, Gubernur Banten Tentang Konser Hiburan Saat Kampanye

News  perssigap88  -  Meskipun PKPU tidak melarang, namun Pertunjukan musik maupun konser di saat kampanye di Pilkada 2020 ditentang oleh Gubernur Banten Wahidin Halim. Ia melarang keras soal konser dan acara yang mengundang kerumunan dan tidak mengindahkan protokol kesehatan saat pandemi Covid-19.



"Nggak boleh, konser hiburan nggak boleh," kata Wahidin saat ditanya media di Serang, kata Wahidin, Jumat (18/09/2020).

Menurutnya, konser musik termasuk pentas hiburan lainnya saat kampanye berpotensi mengundang massa berkerumun. Meskipun dilakukan di ruang terbuka, tidak ada yang bisa menjamin peserta bisa melakukan jaga jarak. Ini menjadi rentan jadi klaster baru penyebaran virus.

"Apalagi terbuka begitu jangan," ujar Wahidin.

Masa kampanye, menurut dia, rentan ada pengerahan massa dan mobilisasi massa apalagi merayakan kemeriahan dengan konser. Ini tidak gampang dikelola meskipun demokrasi tetap harus berjalan.

Saat ini di Banten ada penambahan beberapa kasus yang tidak diinginkan. Wahidin khawatir ada klaster akibat konser saat kampanye muncul di beberapa daerah di Banten yang menyelenggarakan pilkada 2020. Sebab, pengerahan massa juga pernah terjadi saat pendaftaran calon. Dirinya meminta semua pihak menyadari hal ini sebagai bencana non-alam.

Di Banten terdapat 4 wilayah yang melaksanakan pilkada 2020 yaitu kabupaten Serang, Kota Cilegon, Tangerang Selatan dan Kabupaten Pandeglang. Meski ada aturan yang membolehkan ia tetap tegas agar kampanye dengan metode konser yang berpotensi mengarahkan masa ditiadakan.

"Dilarang, apalagi konser," ucap Wahidin menegaskan. 




(Fay_red)




GMAIL REDAKSI : pt.pers.sigap@gmail.com HATI-HATI MODUS PENIPUAN YANG MENCATUT NAMA MEDIA INI !!!! WARTAWAN KAMI NAMANYA TERCANTUM DI BOX REDAKSI NOMER TELFON REDAKSI 085231450077 Watsapp

Posting Komentar untuk "KPU Tak Larang, Gubernur Banten Tentang Konser Hiburan Saat Kampanye"

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet