*Cilacap-Posko Komtan Kedungborang Hancur Akibat Di Serang Warga Binangun*

Cilacap Perssigap88.co.id -Sudah 53 tahun lamanya Nasib petani di Lahan Bekas Desa Bringkeng, Grugu, Binangun Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, Yang sebagian warganya Kehilangan tanah dan terusir dari desanya akibat Sebagian di klime tanah Perhutani/bedol desa pasca peristiwa pemberontakan DI / TII dan G30S/PKI Tahun 1965, Belum Mendapat Kepastian Hukum Terkait status lahan.red

Kali ini terjadi Peristiwa penyerangan puluhan warga binangun terhadap KelompokKomunitas Tani Kedungborang Bersatu(KTKB) yang berlokasi di lahan bekas desa bringkeng, secara tiba-tiba Posko Komunitas(KTKB)diserang warga dan dihancurkan semua peralatan yang ada, seperti peralatan komputer mesin foto kopy hancur berantakan, Adapun kerugianya di taksir jutaan rupiah pada minggu kemarin 26/07. red

Didalam penyerangan tersebut sekelompok massa ada yang membawa alat tajam berupa golok dan batu, dan tidak tidak ada korban jiwa, didalam peristiwa tersebut ada wartawan yang menjadi korban pemukulan akibat kemarahan warga tersebut yakni wartawan dari media Exspres Parman Dan Praditiyo saat meliput dilokasi kejadian .menurut beberapa warga yang berada dilokasi kepada awak media. 26/07.red

Dari kejadian tersebut belum diketahui penyebab kemarahan warga binangun, namun menurut beberapa nara sumber kemarahan masyarakat disebabkan sebagian penggarap warga Binangun dan sekaligus ahli waris yang berlokasi di lahan kawasan hutan bekas desa bringkeng tersebut, mereka diminta iuran oleh Pengurus Komunitas KTKB, dan jika menolak lahan milik garapanya akan di alihkan ke pihak yang bersedia membayar ungkap salah satu tokoh masyarakat binangun sebut saja inisial in (43)selasa 28/07.red

Adapun jumlah Iuran biaya yang di minta Oleh Pengurus, Rp. 250ribu sampai dengan Rp.900ribu dengan alasan untuk pembelian rondak dan mengurus lahan ujar nara sumber .red

Dan Hal itu dibenarkan oleh beberapa sebagian penggarap dilahan bekas desa bringkeng mengungkapkan hal yang sama,dan mereka mengaku sudah tidak lagi berharap karena berdasarkan pengalaman tidak berhasil dan hanya diminta biaya, dan memilih menolak, saat diminta keteranganya awak media menurut mereka penggarap saat dilokasi lahan bekas desa bringkeng selasa/28/07.red

dari salah satu penggarap Menambahkan ia heran dan bingung adanya pengurus Komunitas pecah menjadi dua kubu, setau dirinya Komunitas tersebut bernama Komunitas Tani KedungBorang, (KTK) yang sebelumnya di ketuai Shodirin Cs, Namun sebelum ada peristiwa penyerangan pengurus yang baru juga sebagian pengurus yang lama hanya saat ini Komunitas Kedungborang Tani Bersatu, (KTKB) di ketuai oleh Kusmiadi cs dan di posko tersebut lebih banyak masyarakat diluar penggarap dan ahli waris yang banyak di rekruit sebagai anggota kelompok, berjumlah ribuan dan mereka mayoritas iuran karena berharap mendapatkan lahan.red

sayangnya sumber yang bertanggung jawab di komunitas dalam hal ini belum diketahui keberadaanya untuk ditemui awak media termasuk Mardiono Kepala Desa Binangun untuk diminta keteranganya, Perihal kejadian peristiwa tersebut.red Bersambung

Ikuti Berita Selanjutnya " *Berapa Orang Yang Menjadi Tersangka Tunggu Keterangan Kepolisian Cilacap"*

Mros/Red

HATI-HATI MODUS PENIPUAN YANG MENCATUT NAMA MEDIA INI !!!! WARTAWAN KAMI NAMANYA TERCANTUM DI BOX REDAKSI

WARNING : WARTAWAN KAMI DIBEKALI ID CARD DAN SURAT TUGAS JIKA ADA YANG MENGAKU DARI WARTAWAN KAMI TAPI TIDAK BAWA KARTU PENGENAL YANG DI SEBUTKAN DI ATAS TOLONG HUBUNGI REDAKSI DI NOMER TELFON WATSAPP : 085231450077 TERIMAKASIH ATAS INFORMASINYA KAMI UCAPKAN.