Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pukul warganya, Kades Larangan Tokol Pamekasan hingga masuk Rumah Sakit

Pamekasan, Perssigap88.co.id. Tanpa alasan yang jelas, Kades Larangan Tokol Kec. Tlanakan Pamekasan menampar warganya sendiri.

Berawal dari Mobil yang dikendarai pelaku, melaju dengan cepat dari arah timur melintas ke arah TKP. Tepatnya di lokasi Wiasata Api tak kunjung padam yang berda di Desa Larangan Tokol Kec. Tlanakan Kab. Pamekasan.

Saking cepatnya, mobil tersebut hampir nyerempet pengunjung Wisata yang hendak berkunjung ke tempat lokasi itu.

Karena kaget, seorang pengunjung tersebut mengeluarkan kata - kata yang agak keras dengan maksud menegur si Pengendara ( Pelaku ). " Hey Pelan - pelan kalau berkendara !! " 

Mendengar perkataan itu, si Kades ( Pelaku ) langsung memutar arah Mobil yang dikendarainya dan langsung menghampiri tempat orang yang melontarkan kata - kata tadi.

Setelah berada di TKP, seorang Perangkat Desa ( Pamong) yang pada saat itu bersama si Pelaku, langsung keluar dari dalam Mobil yang dikendarai si Pelaku dan langsung memanggil si korban ( Surahman ) yang bertugas sebagai penagih Tiket masuk para pengunjung Wisata Api tak kunjung padam itu.

" Surahman, kamu dipanggil Pak Kades,,!! " 

Setelah si Korban menghampiri si Kades (Pelaku), si Pelaku langsung turun dari Mobilnya dan menampar si Korban sambil mendorong si korban  sembari berkata bahwa Daerah tersebut adalah wilayahnya. 

" ini wilayahku " 

Dari kejadian ini, si korban mengalami Bengkak di Pipi sebelah kiri.

Mendengar kejadian ini, Orang tua korban langsung bertindak secara proses hukum dengan melakukan langkah awal, yaitu dengan menvisum korban ke RSUD setempat.

Orang tua korban Hasbullah berjanji akan membawa permasalahan ini kejalur hukum hingga tuntas

" Dengan kejadian seperti ini, kami akan tetap membawa permasalahan ini ke jalur Hukum secara cepat hingga tuntas " tutupnya. Red
"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet