Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tiga ABG Diduga Dibikin Teler Oknum Pegawai Samsat

Lebak-Banten, www.Perssigap88.co.id - Tiga gadis Anak Baru Gede (ABG) warga Desa Bejod, Kecamatan Wanasalam mengaku dicekoki obat dan minuman keras. Ketiga ABG tersebut terdiri dari J (16), A (14) dan S (17) yang semuanya masih di bawah umur.

Satu dari ketiga ABG tersebut adalah siswi salah satu SMK swasta di Kecamatan Wanasalam.

Ironisnya, terduga pelaku berinisial ND disebut-sebut sebagai oknum pegawai honorer pada kantor Samsat Malingping dan Fa seorang oknum ASN di Puskesmas Malingping.

Keduanya diduga mencekoki ketiga korban yakni, J, A dan S dengan memberi obat dan minuman keras di sebuah rumah kontrakan di Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, Rabu (09/10/2019)

Akibatnya, setiba di rumah, (S), korban yang juga siswi salah satu SMK itu tak sadarkan diri dan mengalami kejang - kejang hingga akhirnya dibawa ke RSUD Malingping untuk mendapatkan penanganan medis.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, ketiga korban tersebut diduga menjadi korban penyalahgunaan obat yang dilarang beredar dan diminum secara bersamaan dengan minuman keras.

Sementara itu, A salah satu korban mengatakan, dirinya bersama korban lainnya J, datang menemui S yang sudah lebih awal berada di rumah kontrakan atas undangan S.

Saat ditemui di mapolsek Malingping A mengaku melihat perbuatan tak senonoh yang dilakukan ND kepada S.

"Pak ND ngebangunin S, katanya bangun - bangun. Terus sambil pegang payudara S, yang lihat cuma saya. Tapi saya dan J enggak ngapa-ngapain, pak ND cuma sama S," imbuh A.

Saat dikonfirmasi, salah seorang anggota Polsek Malingping membenarkan kejadian tersebut dan belum bisa memberi keterangan lebih rinci karena kasusnya sedang ditangani. 



(Fay)

Posting Komentar untuk "Tiga ABG Diduga Dibikin Teler Oknum Pegawai Samsat"

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet