KomJen. Pol . Condro Kirono : Seluruh Desa Wajib Unggul Lewat BKNDI

Oleh Pemimpin Redaksi 31 Agu, 2019 Posting Komentar

JAKARTA DELAPAN.CO.ID - Jika Semua Desa maju dan berkembang maka tentu Indonesia akan maju, selalu jaya, dan akan mampu bersaing secara global. Karena itu BKNDI hadir di Indonesia untuk mewujudkan program Nawa Cita Jokowi dalam mengawasi/mengontrol dan membantu pelaksanaan peningkatan kemajuan SDA dan SDM seluruh Desa Se-Indonesia.

Hal itu, diungkapkan oleh Komisaris Jenderal Polisi Drs. Condro Kirono, M.M., M.Hum, Selaku Kabaharkam dan perwakilan Kapolri pada acara Seminar “Refkleksi74 Tahun Indonesia merdeka dan ancaman Disintegrasi Bangsa” yang dilaksanakan oleh Dewan Pengurus Nasional Badan Komunikasi Desa Se-Indonesia (BKNDI) di Hotel Oasisi Amir, Jl. Senen Raya Blok A Jakarta Pusat, Kamis 29/8/2019.

KomJen, Condro mengatakan, BKNDI adalah salah satu organisasi yang akan membantu Pemerintah (Presiden, Jokowi) dan masyarakat dalam hal fungsi pengontrolan/pengawasan dan pelaksanaan program Nawa Cita.

“Sinergitas antar berbagai macam intansi untuk menjaga keamanan, pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan desa sangatlah penting, untuk itu, dibutuhkan pendampingan desa secara intensif, yang dimaksud sinergitas antara Babinsa, Denti, Bhabinkamtibmas,”Katanya.

Mantan Kapolda Jawa Tengah itu mengungkapkan, 74 tahun Indonesia sudah merdeka, yang penting direfleksikan adalah Potensi SDA dan SDM Desa se _Indonesia. Jika desa aman, sejahtera, tetap tenang dan selalu bersinergi tentu Indonesia damai.

“Peran penting BKNDI ini sangatlah dibutuhkan untuk bisa bersinergi dengan beberapa Kementerian dan Lembaga yang ada demi mendukung dan melancarkan fungsi Nawa Cita Jokowi tersebut.”Ungkap mantan Kakorlantas Polri 2014 itu.

Sumber Daya Alam Indonesia sangat mumpuni namun dibutuhkan Sumber Daya Manusia dalam mengelolahnya.

“Kita punya SDA yang luar biasa sehingga Pemerintah sedang fokus memperbaiki SDM untuk mengelolahnya. Selain itu, kita punya SDA yang lumayan banyak tetapi jika tidak ada stabilitas keamanan yang baik atau mendukungnya maka akan ada ancaman disintegrasi pembangunan desa tersebut.” Tutup Kabarharkam saat ini

Fridrik Makanlehi