Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Anggota Kelompok Tani Tak Terima Karena Ketua Kelompok Yang Otoriter

Sampang perssigap88.co.id - Polemik terkait masalah bantuan pengeboran air dan pipanisasi yang di danai oleh pemerintah pusat yang di lakukan oleh salah satu kelompok tani yang berada di kabupaten sampang tepatnya di dusun gelisgis ll desa gunung maddeh dengan nama kelompok tani gelisgis jaya pada hari senin tanggal 17 november 2025, yang diduga tidak melakukan kegiatan tersebut tampa memikirkan anggota kelompok meskipun tidak mendapatkan bagian air, dengan alasan ketua kelompok tani tersebut pengeboran itu tepat sasaran karena mengebor di tanah ketua kelompok itu sendiri.

Menurut narasumber terpercaya kami yaitu salah salah satu anggota kelompok tersebut yang namanya tidak mau di ungkapkan,  memberikan keterangan kepada awak media, "Ceritanya begini mas, Kelompok tani mendapat dana dari pemerintah untuk melakukan pengeboran air, agar supaya anggota kelompok tani termasuk saya mendapatan air tersebut, akan tetapi boro-boro mendapatkan air pipanya saja tidak kelihatan karena pengeboran tersebut jauh dari lokasi tanah kami, bayangkan saja mas kelompok saya itu ada di gelisgis ll tapi pengeboran tersebut ada di gelisgis l yang jaraknya jauh.

Lanjut anggota kelompok tani "Saya tidak terima dan tidak setuju mas" masak melakukan kegiatan pengeboran yang di danai oleh pemerintah tampa kordinasi dan tampa persetujuan dengan anggota, malah di tentukan langsung lokasi tempat pengeboran tersebut di tanah ketua kelompok oleh ketua kelompok dan bendahara hanya berdua saja.

Dan anehnya saat awak media menemui bendahara kelompok tani gelisgis ll tersebut yang berinisial HR teryata adalah seorang satpam di pengadilan negeri sampang.

"Apa saya salah mas kan saya ngebor air di tanah kami sendiri" inilah ungkapan dari bendahara kelompok tani gelisgis ll tersebut kepada awak media saat di mintai keterangan melalui fia telfon wasapp.

Bersambung

Penulis : Sy




Whatsap Redaksi : 085231450077


 

4 komentar untuk "Anggota Kelompok Tani Tak Terima Karena Ketua Kelompok Yang Otoriter"

  1. Guh Mak gawat Kadook siapa penulisnya ko amburadul eyd Nya salbut.lagian pengeboran it maslahnya d mana bang glisgis 2 sudah ada pengeboran juga jadi wajar lah klw di taruh d glisgis 1.mengingat tanah yg di tempati pengeboran mau di taruh d tanah siapa saja yg penting ada buktinya dan pemasangan pipa nya terlaksana .kecuali pekerjaan fiktif baru di angkat .Mak deh mabedeh nyareh kalaloan SE jelas jelas salah dan melanggar rapah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ta iyeh,,, ton katon jek beritanya nak kanak buru teddes, penulisan aja amburadul, coba suruh pelatihan dulu, buat karya ilmiah kek, coba cara nulis berita yg bener, baru up beritanya...

      Hapus
  2. Karoma bang eajernah nulis biar jelas EYDnya .jih nama saya jelas dan email nya .apa perlu saya kirimi no hp saya kah .siapa tau anda mau ngisikan paketan dan pulsa ke no saya hitung hitung sedekah .jek tak repot bang, sekali lagi klw mau ngangkat berita atau sebuah pekerjaan it carilapekerjaan yg fiktif bang dan g sesuai RAB .MAK POKOK

    BalasHapus

Pasang Iklan / Adv Bawah ini.



"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet