Program MBG (makana bergizi gratis) Menuai Polemik Dan Perbincangan Di Masyarakat

Oleh Pemimpin Redaksi 17 Okt, 2025 Posting Komentar

Sampang perssigap88.co.id - Program yang langsung dari presiden indonesa terpilih prabowo subianto terkait makanan bergizi bagi siswa sekolah menuai polemik, pasalnya makanan yang seharusnya bergizi ternyata jauh dikatakan tidak layak untuk gizi bagi anak sekolah, salah satu contoh dapur gizi yang memberikan buah yang sudah usang dan tidak layak di konsumsi salah satu contoh di Kecamatan Camplong kabupaten sampang, sehingga saat ini vidio yang berdurasi pendek tersebut viral di tayangkan di media sosial tiktok dan facebook.

Diduga MBG (makanan bergizi gratis) yang di danai oleh pemerintah pusat dangan dana triliunan tersebut hanya untuk dibuat ladang bisnis bagi pengusaha yang akan meraup keuntungan, dengan bermodalkan dana sebesar 1,5 M untuk membuat dapur, mereka para pengusaha berlomba-lomba untuk membuat dapur tersebut demi lah meraih keuntungan yang sudah pasti di depan mata.

Ini lah keterangan dari salah satu masyarakat kabupaten sampang yang mempunyai anak yang sedang sekolah di salah satu sekolah dasar, yang namanya tidak mau di publikasikan mengatakan, "Saya sebenarnya kuatir anak saya di berikan makana yang katanya dari dapur sehat itu mas, kenapa saya kawatir apakah benar makanan tersebut "bergizi atau higienis", soalnya yang saya tahu meskipun dapur tersebut memiliki ahli gizi, padahal ahli gizi tersebut masih bisa di perintah oleh yang punya dapur atau ketua yayasan pemilik dapur.

Saat awak media bertanya kepada salah satu ketua ormas yang berada di kabupaten sampang yang bernama Libas88 atas nama Arif ali, memberikan keterangan yang mengejutkan terkait MBG(makana bergizi gratis) tersebut kepada awak media, dia mengatakan "Saya sebenarnya kurang setuju terkait dengan program tersebut mas, pasalnya makanan untuk anak penerus bangsa malah di beri makan yang tidak laya untuk gizi terutama buah-buahan yang kurang bermutu bahkan katagori tidak layak, malah di sajikan karena dapur mengharap untung yang banyak.

Lanjut Arif ali "Lagian uang makan bergizi itu, biar tidak di manfaatkan oleh oknum yang tak bertanggung jawab, "Mending saja dana yang 15 ribu per siswa itu di berikan langsung kepada wali siswa, kan lebih bermanfaat" iya kan mas ungkap ketua dpw ormas Libas88 kepada awak media.

Penulis: Nol

Whatsap Redaksi : 085231450077