Pembelian Tembakau Di Pamekasan Tahun 2024 Mencapai Rp 2,3 Triliun, Bagaimanakah Di Tahun 2025 ini ?

Oleh Pemimpin Redaksi 13 Jun, 2025 Posting Komentar

Pamekasan, Perssigap88.co.id. Jumlah pembelian tembakau di tahun 2024 kemarin mencapai 32 ton dengan perguliran uang mencapai Rp 2,3 Triliun atau setara dengan ABD Kab. Pamekasan dalam waktu tiga bulan saja.

Angka tersebut mengalami perkembangan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai sekitar 26 ton denga jumlah uang yang bergulir dikisaran Rp 2,1 Triliun saja

kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( disperindag ) Kab. Pamekasan Moh. Basri menjelaskan bahwa pembelian tembakau di wilayahnya terus mengalami perkembangan yang sangat Signifikan sejak tahun 2022 hingga tahun 2024 Kemarin.

" Tren pembelian tembakau sejak tahun 2022 kemarin mencapai 12 ribu ton dengan harga rata - rata Rp 50 Ribu/Kg. sedangkan pada tahun 2023, mencapai 26 ribu ton dengan harga rata - rata 60 ribu/Kg.

" Sedangkan pada tahun 2024 Kemarin, pembelian tembakau mencapai 32 ton dengan harga rata - rata harga, Rp. 70 ribu/Kg, dengan jumlah perguliran uang mencapai Rp. 2,3 Triliun dalam kurun waktu sekitar tiga bulan saja " jelasnya pada Jum'at 13 Juni 2025

Angka tersebut merupakan sebagian data yang tercatat oleh disperindag Kab. Pamekasan saja, sedangkan pedagang yang tidak memasukan datanya pada dinas dimaksud, relatif sangat banyak.

" Data ini hanya sebagian mas, padahal dibawah masih banyak ranting - ranting kecil yang tidak memasukan datanya ke kami. dengan artian, jumlah pembelian tembakau pada tahun kemarin itu jumlahnya bisa lebih besar dari data yang kami pegang ini " tegasnya

Moh. Basri memberikan tanggapan terhadap dampak cuaca tahun ini terhadap petani tembakau khususnya di wilayah kab. pamekasan untuk tetap optimis dan tidak patah semangat dengan cuaca yang kurang mendukung seperti tahun ini.

menurutnya, " turunnya hujan ahir - ahir ini tidak begitu berdampak buruk bagi petani yang memiliki tanah di posisi tengah dan pegunungan, yang sangat menghawatirkan itu bagi petani yang memiliki tanah di daerah selatan itu, akan tetapi kita harus tetap optimis dan berusaha untuk tetap mencapai hasil yang maksimal " pungkasnya.

nul

Whatsap Redaksi : 085231450077