Compas Buru Monyet Liar yang Merobek Perut Bayi 2 Bulan

Oleh Pemimpin Redaksi 07 Mei, 2024 Posting Komentar

Banten, Perssigap88.co.id - Komunitas Senapan Angin Lebak Selatan, COMPAS turun ke Kampung Bunut Hilir, Desa Parungpanjang, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, membantu warga korban bayi yang diterkam hewan jenis monyet liar, Ahad (05/05/2024).

Biasanya, aktivitas yang dilakukan Compas setiap hari Ahad (Minggu) berburu mengusir hewan yang menjadi hama tanaman bagi para petani.

Terjunnya Compas ke kampung Cibunut Hilir ini karena merasa prihatin lantaran di Kecamatan Wanasalam sudah ada tiga orang yang menjadi korban keganasan monyet liar, yakni satu lansia dan dua orang bayi hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

"Kami selaku Komunitas Senapan Angin, terketuk hati untuk menengok serta turun membantu keluarga korban, untuk mencari keberadaan hewan tersebut. Harapan kami supaya tidak terjadi korban yang lainnya. Pada dasarnya kami dari Komunitas Senapan Angin Compas, hanya ingin membantu dan cuma bisa memberikan tenaga untuk mencari hewan tersebut, karena kami rasa keberadaan kami di komunitas ini semoga diterima di tengah-tengah masyarakat, apalagi adanya korban diterkam monyet, bayi yang baru berumur dua bulan, sehingga dilarikan ke rumah sakit," ungkap Purwanto, selaku Ketua Komunitas Senapan Angin (Compas) yang bernaung dalam Perbakin Lebak ini.

Dikabarkan, bayi anak dari pasangan suami isteri Munasir dan Siti Aisah, warga Kampung Bunut Hilir adalah bayi korban ke-tiga terkaman monyet liar yang hingga saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Hermina Ciruas, Serang.

Insiden terjadi pada Senin (29/4/2024), pukul 12.30 WIB. Akibat serangan monyet liar itu, bayi tersebut mengalami luka robek pada bagian perut.

Alimistri selaku paman korban mengucapkan terimakasih atas keprihatinan semua pihak yang turut peduli terhadap musibah yang menimpa keluarganya.

"Untuk saat ini bayi yang berusia dua bulan masih dirawat di rumah sakit di Serang. Terkait perkembangannya alhamdulillah membaik, alhamdulillah saya ucapkan terimakasih kepada Group Compas yang sudah ikut prihatin dan menengok kami, dan membantu mencari keberadaan hewan tersebut," ucapnya.

Sebelumnya, pada 5 Desember 2023 lalu di Desa Parungsari, Kecamatan Wanasalam juga terjadi serangan monyet liar yang menimpa warga dan seorang bayi laki-laki berusia 1 (satu) bulan.

(Akang/Fay)

Wastap Redaksi : 085231450077