Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejumlah aktifis beri dukungan moral kepada Polres Pamekasan di Mapolda Jawa Timur

Surabaya, Perssigap88.co.id. Sejumlah aktivis melantangkan orasi di depan Mapolda Jawa Timur untuk mendukung secara moral terhadap penegakan hukum di Polres Pamekasan yang selama ini diintimidasi oleh sejumlah pihak yang mempunyai kepentingan pribadi dalam kasus penyerobotan tanah milik salah satu anggota bayangkari Pamekasan.


Kasus tanah yang melibatkan sejumlah pihak, baik di kalangan Aktivis dan awak serta sejumlah advokad Pamekasan tidak kunjung usai hingga berujung pada pencemaran nama baik Institusi Polri yang ada di lingkungan Polres Pamekasan, baik itu penyidik sampai pada Pencemaran nama baik Kapolres itu sendiri

Kendati demikian, sejumlah Aktivis senior Pamekasan harus turun gunung ke Mapolda Jawa Timur untuk meneriakkan dukungan Moral terhadap kinerja Kapolres Pamekasan yang selama intimidasi sampai pada pencemaran nama baik institusi oleh sejumlah pihak, baik itu oleh awak media sampai pada pendamping hukum yang ada

Dalam orasinya penanggung jawab aksi Samhari berteriak dengan lantang, bahwa pihaknya mendukung penuh terhadap penegakan hukum di Polres Pamekasan terhadap Mafia tanah milik salah satu anggota Bayangkari ( Suhartatik ) yang dilakukan oleh seorang Nenek yang dikabarkan buta tetapi sebenarnya tidak buta ( Bahriyah )

" Apa yang dikabarkan oleh sejumlah media selama ini dan menyebabkan Insitusi Polri tercemar oleh pihak baik media ataupun yang lainnya itu semuanya tidak benar. Dan kami pastikan, siapa saja yang berni mencoreng nama baik institusi Polres Pamekasan kami sebagai aktivis senior tetap menentang hal tersebut " 

" Dan kami akan terus memberikan dukungan terhadap Polres Pamekasan untuk menetapkan sebagai tersangka siapapun yang bersalah sekalipun itu seorang Nenek buta atau atau tidak, kalau salah ya tetap salah. Bukan justru Kapolresnya yang suruh pecat, emang POLRI PUNYA BAPAK LHO...?? " teriak Samhari pada Senin 22 April 2024

Sementara itu salah satu Korlap aksi Abdussala Marhaen menambahkan, bahwa dirinya tetap memberikan dukungan moral terhadap penegakan hukum yang ada di lingkungan Polres Pamekasan dengan maksimal dalam apapun khususnya terhadap dugaan penyerobotan tanah milik seorang Bayangkari Polres Pamekasan

" Siapapun orangnya, seorang Nenek atau Bukan, cacat fisik atau psikologi, jika bersalah tetap bersalah. Bukan malah Polres yang disalahkan atau diintimidasi " tegasnya

Aksi diakhiri oleh Presiden N.G.O. Madura Zaini Wer - Wer setelah perwakilan maupun penanggung jawab aksi melakukan dialog tertutup dengan Waka Polda dan segenap jajaran Polda Jatim di ruangan khusus.

" Kami telah berbicara langsung dengan pak Waka Polda barusan dan beliau sangat mengapresiasi gerakan kita hari ini. Dan beliau berjanji, bahwa berjanji akan menegakkan hukum se tegak - tegaknya siapa yang menjadi tersangka di Polres Pamekasan tanpa pandang bulu sekalipun dia cacat secara fisik maupun mental " tutupnya. 


Nul



Wastap Redaksi : 085231450077


 

Posting Komentar untuk "Sejumlah aktifis beri dukungan moral kepada Polres Pamekasan di Mapolda Jawa Timur"

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet