Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bikin Warga Kesal! Tegangan Listrik Sering Turun meski Sudah Lapor PLN

PAMEKASAN, Perssigap88.co.id – Forum NGO Madura bersama masyarakat larangan Badung menggeruduk pelayanan PLN  Pamekasan atas keluhnya masyarakat khususnya masyarakat Larangan Badung Palengaan. Turunnya voltase listrik yang tidak pernah sampai 200 V itu sangat merugikan aktivitas masyarakat, terutama bagi perusahaan - perusahaan foto copy dan usaha usaha lainnya yang ada di  Larangan Badung Palengaan Pamekasan. Kamis, 18-04.2024.


Abdurahem selaku korlap aksi "mengatakan, voltase listrik turun drastis pada Tiga Bulan terakhir. Yakni, sekira hanya 78 Volt.Kondisi tersebut berimbas pada peralatan elektronik. Seperti  interaktif, flat panel, internet,laptop, AC, smart TV, kulkas dan lainnya.

Kami bersama masyarakat Larangan Bandung Palengaan benar-benar marah, kejadian seperti ini sering terulang dan kami anggap pihak PLN  lemot tangani keluhan masyarakat,” tegasnya.

Padahal masyarakat  sudah berkali-kali melaporkan baik melalui online dan surat bahkan datang langsung menyampaikan ke pihak PLN , namun hasilnya tak sesuai harapan Turunnya,

 voltase itu dipicu banyaknya pelanggan namun tidak pernah ada penambahan travo dan solusi yang solutif  dari PLN UP3 Pamekasan.

Agung (Kepala Kordinator PLN) menyampaikan sebelum menjawab mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri dan kami berterima kasih kepada masyarakat Larangan Bedung Pelanggan Pamekasan menyampaikan terimakasih keluhannya selama 3 bulan ini dan akan saya siap untuk memperbaiki atas penurunan voltase ini

Sementara Syaiful Bahri  selaku korlap aksi menegaskan apabila penyampaian dari Bapak Agung tidak sesuai dengan harapan masyarakat maka kami akan turun lebih banyak lagi untuk aksi turun jalan.tandas nya. 



Nul



Wastap Redaksi : 085231450077


 

Posting Komentar untuk "Bikin Warga Kesal! Tegangan Listrik Sering Turun meski Sudah Lapor PLN"

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet