Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Prajurit Rajawali di Perbatasan Papua Dampingi Warga Buat Minyak Goreng Tradisional

Merauke (Papua), Perssigap88.co.id - Ditengah kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng dipasaran, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/RW bantu masyarakat membuat minyak goreng alami berbahan kelapa.


"Ya, tampak prajurit Satgas Rajawali saling bahu-membahu mulai mengambil kelapa tua, mengupas, mengukur, memeras atau mengambil santan hingga memasak menjadi minyak goreng," ujar Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/RW Letkol Inf Goklas P Silaban.

Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/RW Letkol Inf Goklas P Silaban mengatakan pendampingan tersebut dilakukan mengingat saat ini minyak goreng dipasaran hargaya masih tingi. Dia berharap masyarakat dapat memanfaatkan kelapa sebagai bahan baku minyak sehingga kebutuhan rumah tercukupi. Dan ini juga sebagai upaya membantu Pemerintah untuk pemulihan ekonomi dan mendorong masyarakat terus berupaya untuk mendapatkan solusi di tengah-tengah kesulitan.

"Iya Anggota satgas kami yang berada di Pos Kondo Kampung Kondo Distrik Naukenjerai Kabupaten Merauke, membantu pembuatan minyak goreng dengan bahan kelapa, hal ini agar warga bisa mandiri untuk kebutuhan keluarga maupun kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut," katanya, Sabtu (09/07/2022).

Bahkan Dansatgas almamater Akmil 2003 ini menjelaskan minyak goreng dari kelapa ini kualitasnya lebih bagus. Sebab masih alami semuanya mulai dari pengelolaannya dan kandungan khasiat untuk kesehatan.

"Ini lebih sehat untuk dikonsumsi, bisa buat makanan rasanya manis, begitu minyaknya juga selain buat masak bisa buat obat juga kan," imbuhnya.

Sementara, Danpos Kondo Letda Inf Ariel Naibaho menerangkan, sekali membuat proses dari awal hingga menjadi minyak goreng siap saji, membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam. Setelah sari santan menggumpal dan sebagian menjadi minyak goreng lalu disaring dan dilakukan pengemasan.

"Setelah masak selesai, kita bungkus atau bisa juga dimasukkan botol,' jelasnya.

Mama Ester (50) selaku warga yang mengolah minyak goreng tradisional merasa bahagia karena pekerjaannya telah dibantu oleh Prajurit Satgas Yonif 123/RW.

"Terima kasih kasih Bapak TNI Yonif 123 Rajawali atas ketersediaannya membantu kami sehingga pekerjaan kami menjadi lebih mudah dan cepat selesai," ucap Mama Ester dengan raut wajah bahagia.  

(Fay_red)

Sumber : Pen Yonif 123/Rw



Wastap Redaksi : 085231450077


 

Posting Komentar untuk "Prajurit Rajawali di Perbatasan Papua Dampingi Warga Buat Minyak Goreng Tradisional "

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet