Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Halal Bihalal Palpala Caldera Bahas Eksistensi Organisasi

Banten, Perssigap88.co.id  - Pengurus, anggota dan kader Palpala Caldera (Organisasi Pecinta Alam, Kemanusiaan, dan Lingkungan Hidup) beserta sejumlah para pendiri menggelar acara silaturahmi bertempat di Pantai Karangnawing, Kampung Nambo, Desa Pagelaran, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, Rabu, (04/05/2022).


Pelaksana kegiatan, Antawijaya menuturkan kegiatan ini merupakan acara silaturahmi keluarga besar Palpala Caldera agar kebersamaan terus terjaga.

"Alhamdulillah di momen Hari Raya Idul Fitri 1443 ini kita bisa halal bihalal, meskipun sederhana namun yang terpenting ialah kita bisa bercengkrama serta bertukar pikiran secara langsung. Mengingat, sebagian pendiri maupun pengurus serta anggota Palpala Caldera tinggal di luar wilayah Banten Selatan," kata Antawijaya.

Selain itu, pria yang biasa dipanggil Kiwik ini mengatakan meskipun kegiatan ini mendadak namun pada kesempatan tersebut juga diisi dengan diskusi dan membahas terkait keberlangsungan organisasi Palpala Caldera, "Mengingat Palpala Caldera ini sudah lama berdiri dan tentunya harus ada gerakan agar organisasi ini mampu menjadi bagian dari pembangunan khususnya yang ada di wilayah Lebak Selatan. Dan hasil diskusi ini akan saya sampaikan dan bahas dengan ketua dan pengurus Palpala Caldera, terutama sekaligus bahan evaluasi dan masukan-masukan salahsatunya adalah restrukturisasi pengurus," imbuhnya.

Sementara itu, Usep Setiana, salahsatu pendiri Palpala Caldera, mengungkapkan, kedepan organisasi ini harus terus berperan aktif terhadap perkembangan dan potensi khususnya di wilayah Lebak Selatan. Dan dengan adanya halal bihalal ini sekaligus diskusi langkah-langkah strategis apa saja yang harus dilakukan oleh seluruh stakeholder Palpala Caldera.

"Sebetulnya, dari dua unsur yakni kemanusiaan dan lingkungan hidup yang menjadi bagian dari Palpala Caldera, banyak sekali yang harus dilakukan oleh Palpala Caldera. Namun tentunya, ini perlu kebersamaan, kekompakan, dan keseriusan dalam memajukan organisasi. Harus ada rasa memiliki dan cinta terhadap organisasi itu sendiri," terang Usep atau yang kerap disapa Mep.

Di tempat yang sama Dindin Katun yang juga merupakan pendiri organisasi ini, mengatakan, Palpala Caldera yang sudah berdiri selama 24 tahun ini butuh regenerasi, sehingga perlu dilakukan restrukturisasi kepengurusan. "Kita akan melaksanakan pemilihan ketua Palpala Caldera Periode 2022 - 2024 secara aklamasi, dan ini sudah disepakati oleh ketua sebelumnya, meskipun sebelumnya sempat terjadi kekosongan atau tidak dilakukan pemilihan ketua dan pengurus," ungkapnya.

Dalam diskusi itu juga nampak sesepuh Palpala Caldera yakni pria yang akrab disapa Opay, turut memberikan masukan-masukan terkait keberlangsungan Palpala Caldera.

"Intinya, tingkatkan kekompakan dan sinergitas kita, kita ini adalah keluarga yang harus saling merasakan satu sama lain. Dan Palpala Caldera harus peka terhadap lingkungan karena ini merupakan bagian dari tugas kita. Saya berharap, kedepan Palpala Caldera harus selalu tampil disetiap momen dan Palpala Caldera harus hadir ditengah-tengah masyarakat, agar masyarakat merasakan kehadiran Palpala Caldera, termasuk kontrol sosial," katanya.

Seperti diketahui, Palpala Caldera merupakan organisasi pecinta alam, kemanusiaan dan lingkungan hidup. Organisasi ini berdiri sejak Agustus 1998 lalu. Berbagai kegiatan yang kerap dilakukan oleh Palpala Caldera, diantaranya mendaki, susur pantai, bersih-bersih pantai, peduli bencana, kemanusiaan, dan kegiatan lainnya. Adapun Sekretariat Palpala Caldera berlokasi di Jalan Raya Bayah Km 07 Desa Pagelaran, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten. 


(Red)



Wastap Redaksi : 085231450077


 

Posting Komentar untuk "Halal Bihalal Palpala Caldera Bahas Eksistensi Organisasi"

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet