Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

APH Terkesan Jadi Banci ! Jual Beli Jabatan Cilacap Di Biarkan Saja

PERSSIGAP88.CO.ID Cilacap - Dugaan suap Jual-beli jabatan kembali Ramai menjadi perbincangan di lingkungan pejabat Pemerintah Kabupaten Cilacap dari jabatan Pratama tertinggi yaitu Sekretaris Daerah (Sekda) hingga jabatan kepala dinas.


Mulanya sebelum pelantikan Awaludin Muuri oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji Sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Pengganti Farid Ma’ruf. Pada Jum’at 01/04/2022. 

Beredar kabar rekaman yang menyebar di Media Sosial dan Pres rilis “Dorr ! Jabatan Sekda ditawar hingga Rp. 1,5 Milliar rupiah, yang di duga ditulis oleh salah satu Wartawan di Pemkab Cilacap, berdasarkan pengakuan yang mengaku teamnya Sekda yang dilantik Awaludin Murri, Dan hal itu tentu sangat meresahkan bagi banyak pihak tentunya Pada 28/03/2022.

Rupanya kabar yang beredar di Medsos, semakin memanas dan hal itu banyak yang menilai, sudah menjadi rahasia umum di birokrasi Cilacap, dan hal itu jadul di perbincangan di kalangan pejabat Pemkab Cilacap dan beritanya makin heboh baca berita "Pilih Sekda, Bupati Tatto Bawa Nama Ganjar" https://www.kompasiana.com/dakem55555/62404527274a7a67cb776952/pilih-sekda-bupati-tatto-bawa-nama-ganjar.

Berdasarkan sumber informasi yang di himpun Media Online Perssigap88, Sebelum pelantikan Bupati Cilacap juga ada kabar, dari dua calon masing-masing untuk menyediakan Rp. 1,5 Milliar, dan untuk satu calon yang katanya kesayangannya hanya untuk menyediakan Rp. 500 juta rupiah, Namun ditolak katanya, hal itu jadi perbincangan setelah pelantikan Sekda pada (06/04/2022).

Selain itu juga Awaludin murri disebut, pernah terima uang dari Pejabat ASN berinisial (Tn) disuruh bayar uang sejumlah Rp. 300 juta, Namun dikembalikan karena Bu Murni berani bayar Rp.500juta.

Menanggapi soal bayar jabatan uang sejumlah Rp. 500 juta,  Sri Murniyati, ST., M.S panggilan akrabnya (Murni) Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kab. Cilacap, Sepertinya salah tingkah, Mengaku "Saya penguasa di Lingkungan Hidup, saya staf dari bayi dan semua jabatan di Badan Lingkungan Hidup sudah pernah diduduki", tegas Sri Murniyah.

Sombongnya lagi “Siapa sih orang Cilacap yang tidak kenal saya, nama saya dari bayi sudah dikenal Murni LH, Jadi kalau saya jadi Kepala Badan Lingkungan Hidup, gak akan ada yang berani lawan saya", Karena secara ekonomi, maupun Keahlian, ujar dia.

"Dan Bupati Cilacap kalau tidak milih saya jadi Kepala Badan LH, malah perlu di pertanyakan?" jelasnya sambil sombong serta menyanjung dirinya sendiri “Saya orang yang sudah siap pakai, prestasi bagus, nilai ujian selalu bagus, ungkap dia sambil mengatakan "Silahkan di Ceck di BPPKD Cilacap, lah kalau saya jadi kepala BLH suruh bayar sorry ya!!". Ucap dia

Dan yang mengejutkan lagi dari kecil katanya tidak pernah berminat jadi PNS, tapi keteranganya terbalik mengaku menjadi Kepala BLH (dulu DLH) sudah jadi impian saya, harus jadi kepala BLH dari 25 tahun impiannya jadi kepala BLH dan saya profesional.

Dan dirinya mengaku ikut mencalonkan Kepala Badan Lingkungan Hidup, karena banyak dukungan teman-teman di BLH (Badan Lingkungan Hidup) serta mengakui. "Saya langsung Izin kepada Pak Sekda Farid Ma’ruf, dan Bupati Cilacap, memang saya tidak izin kepada Boss saya Sebelumnya Awaludin Murri".

Adapun terkait orang yang membicarakan dirinya menurutnya Fitnah, Dan Dirinya tidak mengenal orang tersebut, Dalam hal ini Mengaku saya harus Sombong.

Dari berita yang heboh ini yang sangat di sayangkan oleh sebagian masyarakat Cilacap, baik Legislatif, maupun Yudikatif (Aparat Penegak Hukum), kurang peka terhadap penegakan hukum yang terjadi di Kabupaten Cilacap, Dan APH terkesan Ikutan sakit ( masa bodoh ).

Padahal jika dilihat dari berbagai keterangan baik beredar di berbagai media sosial adanya dugaan suap jual beli jabatan, dan juga secara terang-terangan, salah satu tokoh mantan Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Tengah Wisnu Suhardono, saat mereka para pejabat dikumpulkan di kediamannya, dan mengakui bagian dari setting Partai Golkar untuk mengamankan 2024, dan diperjelas lagi "Jangan lupa ubo rampe'ne diberesi ndisit, kan itu yang terjadi sebenarnya bukan?". Dikutip dari Kompasiana.


Mros/ Redaksi



Wastap Redaksi : 085231450077


 

Posting Komentar untuk "APH Terkesan Jadi Banci ! Jual Beli Jabatan Cilacap Di Biarkan Saja"

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet