Terombang-ambing 12 Jam di Lautan, Dua Nelayan Cihara Selamat dari Terjangan Badai
Banten, Perssigap88.co.id - Cuaca ekstrim saat ini melanda wilayah Provinsi Banten khususnya Kabupaten Lebak, sehingga bagi para nelayan yang akan melaut perlu meningkatkan kewaspadaan dari gulungan ombak yang tidak bersahabat.
Arnasa (60) dan Endin (50) nelayan asal Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, dikabarkan nyaris menjadi korban. Mereka sempat terombang-ambing di lautan selama 12 jam akibat diterjang badai ombak, namun akhirnya bisa diselamatkan, Senin (06/12/2021).
Dari informasi diterima, kronologi awal bermula pada 06 Desember 2021 sekitar pukul 03.00 WIB keduanya berangkat melaut menggunakan perahu nelayan bernama Alam Sutera.
Mereka berangkat dari pantai Panyaungan menuju ke laut, tiba-tiba sekitar pukul 04.00 WIB badai menghantam perahu tersebut.
Akibatnya kedua korban terombang ambing di laut selama 12 jam yang kemudian sekitar pukul 16.00 WIB mereka ditemukan oleh nelayan Bayah di daerah Kiara Payung, Lebak, Banten. Keduanya langsung di evakuasi menuju Bayah sekitar pukul 17.00 WIB.
"Kita terima informasi jam lima sore, korban kemudian dievakuasi oleh nelayan Bayah di daerah Kiara Payung ke wilayah Bayah," ujar Sutrisno, Koordinator Unit Siaga SAR Lebak melalui keterangan yang diterima wartawan, Senin (06/12/2021).
Setelah itu, kata Sutrisno, setibanya di Bayah langsung diantar oleh Basarnas Unit Siaga SAR Lebak menuju rumah korban di Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak.
(Fay_Red)
Wastap Redaksi : 085231450077
Posting Komentar untuk "Terombang-ambing 12 Jam di Lautan, Dua Nelayan Cihara Selamat dari Terjangan Badai"