Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PETI Kawasan TNGH Diduga Jadi Ladang Uang Oknum BUMDes

Banten, Perssigap88.co.id - Pertambangan emas tanpa izin (PETI) yang masih marak di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun (TNGH) Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, diduga menjadi objek pungutan liar oleh pihak oknum tertentu. 


Menurut informasi yang diterima wartawan, material bahan emas yang dihasilkan dari kawasan itu, di area Wisata Gunung Bedil, Desa Kujangsari, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten ini, oknum BUMDes dan pemerintah desa di sana diduga malah memanfaatkan usaha PETI sebagai ladang Pungli (pungutan liar). Para oknum yang mengatasnamakan BUMDes itu biasanya akan meminta jatah kepada warga yang membawa material bahan emas melakukan pungutan sebesar Rp15 ribu setiap kali lewat. 

"Setiap saya bawa beban batu emas per rit motor, lewat portal harus bayar Rp15 ribu dan itu yang mintanya mengatasnamakan BUMDes," ungkap sumber yang minta tidak disebutkan namanya, Senin (13/12/2021).

Sumber lain, Masrudin (37), warga Kecamatan Cibeber, juga membenarkan terkait adanya pungutan kepada para gurandil PETI di sana. 

"Ya benar, saya menyaksikan pungutan liar yang dilakukan BUMDes Kujangsari terhadap masyarakat yang mengangkut beban batu emas hasil tambang ilegal atau PETI di Taman Nasional Gunung Halimun (TNGH). Per rit motor saat lewat dimintai uang. Saya juga punya bukti poto dan videonya," ujar pria yang akrab disapa Sudin Guru ini. 

Masrudin menuturkan, bahwa lokasi PETI di sana sudah pernah ditutup oleh pemerintah, namun faktanya saat ini lokasi tambang ilegal tersebut masih beraktivitas. 

"Padahal tambang ilegal di TNGH itu sudah ditutup oleh pemerintah, namun anehnya kenapa sekarang sudah beroperasi lagi, seolah-olah ada pembiaran dari pihak TNGH," terangnya.

Karena itu, Masrudin berharap agar pihak berwajib melakukan penertiban terhadap kegiatan yang merusak  hutan tersebut. Sebab, kata dia, keberadaan PETI di sana sudah mencemari air sungai karena lumpur yang terbawa air saat hujan tiba.

Hingga berita ini ditulis, wartawan belum bisa berkomunikasi dengan pihak terkait, namun tetap berupaya menggali informasi tersebut guna keperluan pemberitaan selanjutnya.


  (Red)


Wastap Redaksi : 085231450077


 

Posting Komentar untuk "PETI Kawasan TNGH Diduga Jadi Ladang Uang Oknum BUMDes"

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet