Jalan Rusak Hambat Persalinan Ibu Hamil

Banten, Perssigap88.co.id - Kondisi jalan Poros Desa sepanjang sekitar 8 (delapa kilometer yang melintasi tiga desa di Kecamatan Cijaku dan Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak, Banten, rusak parah, dan menggangu aktivitas keseharian warga. Bahkan bagi ibu hamil yang mau melahirkan (persalinan) di rumah sakit sering lambat tertangani.

Jalan rusak tersebut bertebaran di sepanjang jalan, mulai dari perbatasan Kecamatan Malingping dengan Kecamatan Cijaku hingga Kecamatan Cigemblong, tepatnya berada di Desa Ciapus dan Desa Sukasenang Kecamatan Cijaku serta Desa Peucangpari Kecamatan Cigemblong.

Amran, Ketua RT di Desa Sukasenang, warga setempat mengatakan bahwa jalan ini mengalami kerusakan sudah lima tahun dan minta segera diperbaiki.  

"Sudah ada ini 5 tahun rusak kaya gini. Saya mewakili masyarakat semua sebagai warga setempat ini ya minta cepatlah dibangun, baik itu dari provinsi  atau kabupaten atau pihak manapun, karena ya ini mungkin poros nomer satu bagi tiga desa," ujarnya Sabtu, (04/12/2021).

Menurut Amran, berdasarkan peraturan pemerintah sekarang ini untuk ibu-ibu yang mau melahirkan harus di rumah sakit / puskesmas.  Namun dengan kondisi seperti ini akan lambat tertangani bahkan bisa melahirkan bayi di perjalanan. Bukan itu saja, kata dia, jika ada yang sakitpun lambat tertolong lantaran akses mobil yang jemput susah.

"Begini pak, sekarang ada peraturan pemerintah terkait ibu hamil yang melahirkan harus ke puskesmas atau rumah sakit kadang-kadang itu kesusahan, lambat gara-gara akses jalan sulit seperti ini," ujarnya.

Salah satu warga sekitar yang minta tidak disebutkan identitasnya kepada wartawan menyebutkan pihaknya menilai akses jalan sepanjang 8 kilo meter ini seakan-akan dibiarkan. 

"Sebenarnya warga masyarakat sudah geram  nunggu pembangunan ini kapan terealisasi? Jalan poros desa yang tiap hari dilalui masyarakat untuk menjalankan aktivitas ke pasar dan roda dua pun susah untuk jalan  apalagi roda empat mau masuk ke arah desa Ciapus dan masyarakat sudah cape  melihat kerja pemerintah karna tak membangun daerah sendiri," tutur nara sumber tadi.

Menanggapi hal tersebut Kepala Desa Ciapus, H Asep Saepullah mengakui dan membenarkan kondisi jalan tersebut. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama memperjuangkannya agar cepat segera dibangun.

"Oh iya benar, jalan ini rusak parah mulai dari perbatasan Kecamatan Malingping dengan Kecamatan Cijaku sampai Kecamatan Cigemblong, rusak parah sepanjang jalan. Kami meminta kepada semua pihak untuk bersama-sama berjuang agar jalan yang rusak ini segera dibangun kembali," kata Asep dihubungi melalui WhatsApp.

Sementara itu, Camat Cijaku, Drs Ali Rahman, M.Si., ketika dihubungi  mengatakan bahwa terkait jalan poros desa yang rusak ini sebetulnya Kepala Desa Ciapus terpilih juga sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk minta petunjuk dan solusinya.

"Kades Ciapus sudah menghadap dan ngobrol sama saya dan diarahkan ke Pisew ya kebagian programnya kalau harus mengandalkan masing-masing desa diarahkan ke sana kayaknya gak mungkin," ujar Camat.

Menurutnya, masing-masing desa ada kepentingan yang lebih urgent secara politis juga barang kali ada janji-janji politis maksudnya desa-desa yang lainnya, tetapi dia lebih menyarankan adanya kerjasama melalui PISEW seperti halnya yang Cijaku-Sukasenang.

"Sebenernya udah ngobrol itu juga sebelum nyalon kades  udah berpikir ke sana, semoga kita harap segera terealisasi pembangunan jalan ini," katanya penuh harap. 

(Fay_red)

Wastap Redaksi : 085231450077

 

Berbagi :