Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bendungan Ciburial Jebol 80 Hektar Lahan Sawah di Desa Sawarna Terancam Tak Produksi

Banten, Perssigap88.co.id - Luapan Air Cisawarna Ciburial mengakibatkan bendungan Ciburial yang mengaliri sawah dan kolam ikan di Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak jebol dan hancur, terjadi pada Selasa (25/11/2021) sekitar jam 20.30 WIB.


Kepala Desa Sawarna, Iwa Sungkawa, membenarkan jebolnya bendungan tersebut. 

"Betul seminggu yang lalu tepatnya tanggal 25 November 2021 saat hujan deras banget telah terjadi banjir di sungai Ciburial Sawarna, dimana akibat luapan air yang begitu besar bendungan yang biasa mengaliri sawah dan kolam ikan warga Sawarna seluas 80 hektar terancam kekeringan," kata Iwa saat dikonfirmasi wartawan di kantornya, Kamis (09/12/2021).

Menurutnya, aliran dari bendungan tersebut menyuplai air sawah produktif, terutama mengaliri sawah di Blok Leles dan Lebakjati  sehingga bisa mengalami tiga kali panen dalam setahun.

Iwa berharap agar bendungan yang jebol tersebut segera ada perbaikan.

"Semoga pihak dinas pertanian segera menindak lanjuti terkait bendungan tersebut," ujarnya.

Sementara, Supriyadin, selaku tenaga penyuluh pertanian wilayah Sawarna membenarkan jebolnya bendungan Ciburial di daerah irigasi Cisawarna yang merupakan sumber pengairan persawahan di Blok Lebakjati itu . 

"Sekarang posisinya bendungan Ciburial jebol, akibat intensitas hujan yang tinggi yang disebabkan banjir, untuk itu sangat berpengaruh sekali terhadap budidaya tanaman padi terutama di daerah blok Cikaung serta blok Lebakjati," kata Supriyadin.

"Sementara ini petani masih bisa menggarap  karena masih ada hujan. akan tetapi jika sudah tidak ada musim hujan atau musim hujan reda otomatis sumber air tersebut, sebagai  air yang memenuhi kebutuhan budidaya padi akan terganggu secara otomatis, produksi akan turun. Untuk itu perlu kiranya ada perbaikan perbaikan demi keberlangsungan budidaya padi, sehingga kondisi pangan khususnya Desa Sawarna tidak akan kekurangan," terang Yadin.

"Akibat bendungan Ciburial jebol atau rusak, otomatis akan mengurangi angka tanam,  di desa Sawarna sudah IP 300, artinya dalam satu tahun desa Sawarna bisa menanam padi 3 kali, berhubung sekarang bendungan irigasi Ciburial jebol dan kalau tidak segera mungkin diperbaiki di musim tanam yang kedua yang ketiga tidak akan bisa ditanami," imbuhnya.

Selanjutnya, Yadin mengaku dirinya telah melaporkan terkait jebolnya bendungan tersebut.

"Kami berharap bendungan Ciburial di Desa Sawarna itu segera diperbaiki. Kemarin saya sudah laporkan ke SDA provinsi, dan provinsi pun juga telah melaporkan ke SDA kabupaten dan memang bendungan Ciburial DC Sawarna itu wilayah binaan SDA Kabupaten Lebak," pungkas Yadin.


  (Fay)



Wastap Redaksi : 085231450077


 

Posting Komentar untuk "Bendungan Ciburial Jebol 80 Hektar Lahan Sawah di Desa Sawarna Terancam Tak Produksi"

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet