Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Seorang Suami Tega Aniaya Istri Karena Maslah Sepele Di Pelalawan Riau

Pelalawan perssigap88.co.id - Sungguh tidak terpuji apa yang dilakukan oleh seorang suami yang bernama Waoli nduru Alias A.wara, yang bertempat di sebuah Kem TPk 4, yang berada di desa Sering kota kerinci sektor Pelalawan provinsi Riau yang melakukan kekerasan kepada istrinya sendiri karena sang istri membela anak perempuan yang berumur sekitar 13 tahun sehingga sang istri yang bernama Nasida Buulolo Alias I.juni Umur (32) Tahun luka lebam di bagian kepala karena di tentang oleh suami tercinta.


Korban Nasida mengaku kepada wartawan perssigap88, korban mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 07 November 2021 sekitar Pukul 09.30.wib, " Saat suami (Waoli Anduru) pulang dari daeran kerinci menuju KEM.( TPK 4), saat sampai di rumah dia langsung mencaci Anak gadisnya bernama Maki yang masih berumur 13 tahun, karena terus-terusan saya dengar perkataan dia yang tidak pantas yang di lontarkan oleh suami Saya, langsung saya tegur. Namun anehnya malah Saya kenal amukan olehnya, yah saya sebagai seorang perempuan hanya pasrah saja, meskipun di pukul dan di sepak sampai muka dan tubuh saya memar di muka, bahkan sampai saat ini tubuh saya masih sakit mas ungkap korban kepada awak media.

Lanjut korban, "Masalah ini masih Blom melaporkan kepada pihak berwajib mas karena masih menunggu saudara saya ujar Nasida Buulolo Alias i Juni.

Nasida juga mengatakan kepada awak media saat di konfirmasi melalui Hendphone, kalau sudah sampai nya saudara saya nanti disitu kita tau apakah saya mau melapor atau tidak, kata korban kepada awak media.




Asaziduhu Laia, Sh




Wastap Redaksi : 085231450077


 

Posting Komentar untuk "Seorang Suami Tega Aniaya Istri Karena Maslah Sepele Di Pelalawan Riau"

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet