Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Banten, Perssigap88.co.id - Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Pagelaran melakukan persiapan untuk melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Pagelaran yang akan diselenggarakan Minggu (24/10/2021).


Ketua P2KD Pagelaran, Aceng Supriatna menuturkan, saat ini pihaknya sudah mempersiapkan segala bentuk peralatan dan perlengkapan untuk pelaksanaan Pilkades.

"Alhamdulillah kami beserta tim, karena tanpa tim apalah artinya dan juga dukungan semua pihak terutama masyarakat desa pagelaran yang begitu antusias untuk mengikuti Pilkades, untuk besok persiapan sudah hampir 90%, tinggal Pendistribusian ke tiap TPS (Tempat Pemungutan Suara)," terang Aceng, saat dikonfirmasi oleh wartawan, di kantor Desa Pagelaran, Sabtu, (23/10/2021).

Dijelaskan Aceng, di Desa Pagelaran ada 10 TPS  dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) ada 4.339, untuk surat panggilan suara pun sudah didistribusikan.

"Khusus untuk orang yang tidak ada, jauh jauh hari kami sudah menekankan kepada petugas pembagian surat suara seandainya di rumah tersebut ada orang yang bisa mempertanggungjawabkan berita acara penandatanganan surat panggilan itu  boleh dibagikan, kecuali di rumah itu kosong yang membagikan berkewajiban untuk membawa kembali surat panggilan suara. Dan Kami berikan batas waktu 1 x 24 jam sebelum pemilihan untuk diambil ke panitia," jelasnya.

Untuk penghitungan suara, lanjut Aceng, dilakukan di setiap TPS sesuai dengan Perbup Nomor 47 bahwa KPPS itu tugasnya bukan hanya memungut tetapi sekaligus melakukan penghitungan suara.

"Jauh-jauh hari kami sudah lakukan sosialisasi untuk melaksanakan protokol kesehatan karena masa pandemi belum berakhir, Pilkades ini sangat rawan berkerumun tapi kami berupaya untuk menghindari agar tetap sesuai prokes," imbuhnya.

Tak hanya itu, Aceng menegaskan, terkait alat peraga kampanye (APK) pun sudah mulai ditertibkan, "Selama masa tenang, kami sudah menginstruksikan kepada para calon untuk mensterilkan APK, dengan keterbatasan personil hari ini pun kami akan menyisir dan sterilkan seluruh lokasi agar tidak ada lagi APK yang terpampang," tegasnya.

Kami juga mengamati, kata Aceng, Kondusifitas para calon juga  terjaga dengan baik, "Bukannya tidak ada bentrokan, gesekan kecil itu pasti ada namun semua bisa diselesaikan dengan baik dan dengan penuh kekeluargaan," tuturnya.

Aceng berharap, siapapun yang terpilih menjadi Kepala Desa itu adalah pemimpin di Desa Pagelaran, "Calon yang menang jangan bertepuk dada, calon yang kalah jangan berkecil hati, mari kita bergandengan tangan untuk memajukan desa kita tercinta," katanya.

Ia pun menegaskan, seluruh personil P2KD Pagelaran untuk menjaga independensi dan profesional dalam menjalankan tugas.

"Secara darah saya ada hubungan dengan salahsatu calon, tapi saya akan menjaga profesional dalam bekerja, saya akan buktikan di lapangan bagaimana sepak terjang saya dalam menjaga profesionalitas," tegasnya.

Sementara itu, A. Riefai, Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pagelaran, mengimbau kepada para calon kepala desa, tim sukses, dan para simpatisan untuk konsisten menjaga kondusifitas. 

"Hindari money politic atau pemberian dalam bentuk apapun yang bertujuan mempengaruhi calon pemilih, yang pada hakekatnya akan merugikan kita sendiri karena hal itu tidak dibenarkan baik oleh Undang-Undang maupun menurut agama," ucapnya.

"Jangan memancing atau terpancing dengan perkataan dan perbuatan yang bisa mempengaruhi situasi. Siapapun yang terpilih harus kita terima, sebaliknya, kepala desa terpilih jangan membeda-bedakan antara pendukung dan bukan pendukung," tandas pria yang kerap disapa Opay.

Diketahui, ada 4 (empat) Calon Kepala Desa Pagelaran yaitu Herliawati (Nomor 1 warna Biru), Muhamad Yasin (Nomor 2 warna Merah), Sudirman (Nomor 3 warna Kuning), Sutisna (Nomor 4 warna Hijau).


(Red)




Wastap Redaksi : 085231450077


 

Posting Komentar untuk " "

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet