Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Astagfirrloh !! Dana Bantuan BPNT Untuk Warga Miskin Di Cilacap Ditilep Milliaran Rupiah

Cilacap perssigap88 - Dugaan korupsi yang terjadi selama pandemik covid-19 sudah berjalan 2 tahun lamanya, pada program Penyaluran Bantuan pangan non tunai (BPNT) Kepada Kartu Penerima Manfaat (KPM) warga yang kurang mampu, Melalui mekanisme akun elektronik yang dibelanjakan bahan pangan sembako Agen/e-warung yang bekerja sama dengan Bank, Di Wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, sungguh luar biasa jumlahnya mencapai puluhan milliar rupiah,.red


Dan kasus ini tidak terbongkar karena agen/e-warung mendapat ancaman, intimidasi dari Oknum pejabat dan aparat tertentu selama ini yang di rasakan, sehingga mereka memilih bungkam, yang dihimpun Media Online Perssigap88.co.id, dan ancamannya tidak main-main akan mencabut ke agenan nya, jika mereka berani mengungkap.

Dan kini diungkap oleh pemilik agen /e-warung Bejo, Cisumur, Gandrungmangu, Dirinya merupakan dari salah satu agen yang  berani menolak Suplier, karena harga komoditi yang diberikan tidak wajar dari harga pasar umum misalnya saja Telor Rp. 21ribu, Buah Rp. 21ribu, Ayam Rp. 20ribu, Daging sapi Rp. 100.000, Jika Mengambil harga dari Suplier Harganya menjadi Telor Rp. 26ribu, Buah Rp. 28ribu, ayam Rp. 25ribu dan Sapi Rp. 113ribu itulah alasan dia menolak.red

Adapun terkait dengan komoditi beras sebagian terima dari suplier perum bulog, Terima Harga Rp. 9ribu, Sisanya dia belanjakan di pasar umum, Dengan kwalitas yang serupa Selisih Rp. 2ribu rupiah, Kan Harga beras lagi murah Ungkapnya saat ditemui dirumahnya pada minggu yang lalu.

Hal yang sama juga dirasakan agen lainya yang masing-masing tidak ada keberanian mengungkap hal ini, dan meminta untuk di sembunyikan namanya.red

Sementara Camat Gandrungmangu  yani dirinya mengaku belum mendapat laporan terkait dengan hal tersebut,  dan menurutnya berjalan sesuai dengan aturan yang ada, Sambil terlihat Mukanya Ciut setelah ditemui dikantornya pada selasa kemarin 27/07/2021.

Imbuhnya dia terkait beras silahkan tanyakan kepada perum bulog Cilacap.red.

Dan menurut Kepala Dinas Sosial Cilacap Sutaryo Sebelumnya mengatakan Bahwa dirinya sudah berkali-kali menyampaikan kepada KPM bahwa jika ditemukan barang yang tidak ber kwalitas, untuk tidak diterima, dan dirinya juga mengatakan tidak pernah mengintervensi kepada Agen/e-warung untuk mengambil barang dari suplier tertentu, jika ha itu ditemukan penyimpangan hal itu menjadi masukan.

Lebih lanjut terkait dengan Tikor di wilayah masing-masing kecamatan silahkan hal itu tanyakan kepada ketua tikor kabupaten Yakni Sekretaris Daerah, Pungkasnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu.

Namun sementara Farid Maruf, Sekda Cilacap belum dapat dimintai keteranganya terkait  dengan berita ini diterbitkan.

Jika dihitung kerugian uang negara dari perbedaan harga pasar umum dengan harga suplier, setiap KPM dananya dirugikan oleh oknum Pejabat tertentu yang sudah kongkalikong, kerugian per KPM Berkisar Rp. 38ribu per setiap penerimaan, dan isunya  jumlah yang dikorupsi sekabupaten cilacap yang dibagi-bagikan kepada oknum tertentu mencapai Rp.  5 milliar dan jika ditarik mundur selama pandemik covid-19, Berarti jumlah korupsinya berkisar Rp. 96milliar selama 2tahun ini.

Pantes saja aparat penegak hukum (APH) di wilayah cilacap mandul, karena diduga ikut menikmati dana haram tersebut, dan bisa dilihat  dari kekayaan oknum pejabat maupun aparat tertentu tertentu yang kini kekayaanya mengalami peningkatan yang tidak wajar di wilayah kabupaten cilacap. 



Bersambung


 Mros/red






 

Posting Komentar untuk "Astagfirrloh !! Dana Bantuan BPNT Untuk Warga Miskin Di Cilacap Ditilep Milliaran Rupiah"

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet