Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Anggaran Pilkades Serentak Pandeglang 2021 Disesuaikan dengan Masa Pandemi Covid-19

Pandeglang (Banten), Perssigap88.co.id - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang mengaku sampai saat ini belum bisa merinci mengenai kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2021. 


Pilkades yang akan digelar pada 18 Juli 2021 itu bakal berbeda dengan pelaksanaan tahun lalu, karena dilaksanakan ditengah pandemi covid-19. Biaya penyelenggaraan itu bakal membengkak untuk menjaga protokol kesehatan sesuai dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang dibutuhkan. 

Kepala DPMPD Pandeglang, Doni Hermawan mengatakan, meski saat ini DPMPD belum bisa menjabarkan jumlah anggaran, namun ia menyebut 207 desa sudah membagi anggaran sesuai dengan TPS yang dibutuhkan. 

"Bicara masalah biaya kami belum bisa karena secara kalkulasi belum. Tapi di tiap desa dan panitia itu sudah dianggarkan sesuai dengan jumlah TPS yang dibutuhkan oleh panitia," kata Doni, Kamis (01/07/2021). 

Doni menyebut untuk satu desa yang bakal melaksanakan pilkades membutuhkan anggaran Rp50 juta sampai Rp120 juta. 

"Untuk satu desa itu minimal Rp50 juta sampai Rp120 juta maksimal. Nanti setelah itu baru kita hitung berapa biaya yang ditimbulkan oleh panitia di sana," ujarnya. 

Sementara itu, dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang dialokasikan untuk pilkades hampir mencapai Rp.2 miliar. Anggaran tersebut nantinya bakal dipergunakan untuk pembelian logistik pilkades. 

"Yang pasti untuk Kabupaten Pandeglang sudah menganggarkan hampir Rp2 miliar kita menganggarkan. Untuk pembuatan surat suara, kotak suara. Karena itu kewajiban kabupten yang mana nanti akan didistribusikan ke masing-masing desa dan kecamatan," tuturnya.




 (Fay/sul)






 

Posting Komentar untuk "Anggaran Pilkades Serentak Pandeglang 2021 Disesuaikan dengan Masa Pandemi Covid-19"

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet