Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dugaan Selingkuh Bendahara Dan Petinggi Di Kabupaten Sampang Memanas

Sampang perssigap88.co.id - Dugaan kasus perselingkuhan antara bendahara Koni Merry Ariawati denga seseorang oknum yang di duga salah satu petinggi Koni kabupaten Sampang Madura menuai tanya warga Nit Sampang yang hingga saat ini masih belum ada titik terang bahkan terkesan masih menjadi misteri.


" Salah satu isu yang paling santer terdengar ialah terkait hubungan Asmara antara Merry dengan salah satu Petinggi KONI kabupaten Sampang "

Bahkan Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Sampang Yuliadi Setiawan menegaskan bahwa laporan dugaan perselingkuhan di tubuh pengurus Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kabupaten Sampang sedang di proses.

" Iya laporan masih di proses, sampai hari ini masih menunggu keputusan ungkap Yuliadi, pada hari senin (24/05/2021) Kemaren pada awak media.

Ketika awak media mendatangi kantor Dinas Inspektorat untuk menemui plt kepala dinas kabupaten Sampang bernama Ari Wibowo guna untuk menanyakan terkait persoalan dugaan perselingkuhan antar PNS (Pegawai Negeri Sipil) tersebut sepertinya awak media terkesan di ping-pong, pasalnya saat awak media bertanya kepada salah satu oknum pegawai di kantor tersebut sang oknum mengatakan bahwa plt kepala dinas sedang rapat di kantor dewan.

Namaun sayangnya saat awak media datang ke kantor Dewan dan bertanya ke pada salah satu anggota dewan yang sedang berada di ruang rapat di aula kecil dewan tersebut bilang, bahwa plt dinas Ispektorat tersebut tidak di undang acara rapat di kantor dewan.

" Sehingga para awak media kecewa atas perlakuan terkesan kabur dari PLT dinas Inspektorat tersebut.


Redaksi



Wastap Redaksi : 085231450077


 

Posting Komentar untuk "Dugaan Selingkuh Bendahara Dan Petinggi Di Kabupaten Sampang Memanas"

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet