Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Klarifikasi Gubernur Jawa Timur Terkait Ultahnya Diduga Berita Cenderung Tak Faktual dan Objektif

Surabaya perssigap88.co.id - Klarifikasi yang di sampaikan oleh gubernur Jawa timur, Khofifah Indar Parawangsa, berkenaan dengan pelaksanaan ultahnya di rumah dinas gubernur di sebelah gedung Grahadi Surabaya, Khofifah mengatakan bahwa sukuran di tanggal 19 mei 2021 itu semua persiapan yang di lakukan tampa sepengetahuan dia apalagi persetujuan saya. 
" Tapi mengapa muncul berita yang cenderung tidak faktual dan objektif "

Karena menurut Khofifah tidak ada Lagu ulang tahun tidak ada salam atau berjajar-jajar dan tidak ada potongan kue ultah yang ada hanya santunan anak yatim dan kelompok rebana yang berjumlah sekitar 20 orang setelah makan mereka langsung pulang dan yang hadir adalah Wagub Tampa istri dan saya Tampa putra dan juga para ODP sebanyak 31 orang.

Dan ada musik dan grup Ben yang biasa di buat latihan oleh ODP dan grup Ben Katon Bagas kara yang dari Jakarta karena Katon di Surabaya ada acara di tanggal 18 dan lagi Katon juta teman dari Sekda Jawa timur, ungkap Hofifah.

Namun sayangnya bukti Vidio yang di siarkan oleh salah satu media yang beredar di media sosial berdurasi sekitar 1 menit tersebut merupakan bukti bahwa di situ ada kerumunan, padahal warga Jawa timur sendiri ketika mengadakan pesta kelulusan sekolah di sebuah hotel di kabupaten Mojokerto aparat kepolisian malah membubarkan acara tersebut dan para guru beserta kepala sekolah akan di tindak dengan tegas berdasarkan UU.
" Siapapun inisiator ultah Gubernur bukan menjadi topik yang di bahas, jika  jumlah undangan,  misalnya 75 orang tidak ada masalah, yang penting mengatur jarak, bermasker tapi kebalikannya jika hanya 20 orang, tapi ternyata jaraknya tidak di atur maka akan terjadi kerumunan," ujar  pimred media ini.

Menurut Pimred media ini Syamsul Hidayat, "Permintaan maaf dan mengakui kesalahannya itu adalah akibat dari kelalaian dari Pemprov Jatim untuk memberikan penjelasan kronologis kejadian, sehingga konon katanya Gubernur Jawa Timur yang tidak tahu menahu tentang ultah yang akan dirayakan stafnya itu merupakan kejutan tidak kena getahnya.
" Keterbukaan memberikan informasi dengan kronologis yang sebenarnya, maka masyarakat akan bisa menilai sendiri, " pungkas Syamsul lagi.


Redaksi



 

Posting Komentar untuk "Klarifikasi Gubernur Jawa Timur Terkait Ultahnya Diduga Berita Cenderung Tak Faktual dan Objektif"

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet