Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ketua dan Puluhan Anggota PWI Lebak Divaksin

Lebak (Banten), Perssigap88.co.id - Wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lebak akhirnya divaksin Covid-19, setelah pegawai layanan kesehatan dan pegawai kecamatan divaksin lebih dahulu.
Pelaksanaan Vaksinasi ini berlangsung di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebak, Jum'at  (19/03/2021).

Ketua PWI Lebak, Fahdi Khalid, mengatakan, jumlah wartawan yang terdata untuk divaksin sebanyak 22  orang.

"Sebelumnya kita dimintai data wartawan yang akan divaksin, diminta poto KTP dan data usia. Sementara yang mendaftar melalui PWI ada 22 wartawan," kata Fahdi Khalid, disela-sela vaksinasi tersebut.

Ia menambahkan, vaksinasi untuk wartawan digabungkan dengan vaksinasi pegawai KPU Lebak.

Untuk diketahui,  Observasi dilakukan untuk mengetahui apakah ada gejala yang timbul usai divaksin.

Sebelum divaksin, mereka menjalani screening untuk mengetahui apakah memiliki penyakit bawaan ataukah tidak. Jika tidak memiliki penyakit bawaan, maka dilanjutkan dengan vaksinasi.

Setelah divaksin harus melakukan observasi selama 30 menit.

Vaksin yang diberikan kali ini untuk  yang pertama, selanjutnya 14 hari ke depan akan dilakukan vaksin yang kedua kali.

"Tidak terasa ada efek apa-apa. Hanya sakit sedikit saat disuntik, itu saja," kata Achmad Syarif, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lebak.

Syarif berharap, setelah divaksin, imunitas tubuhnya semakin kuat untuk menangkal Covid 19.

Anggota KPU Lebak, Ahmad Saparudin yang ikut divaksin mengatakan, hampir seluruh pegawai KPU Lebak ikut divaksin.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Yang melayaninya kan paramedis, vaksinnya juga aman." kata Saparudin. 

Berdasarkan data, pemberian vaksin di KPU Lebak direncanakan untuk 57 orang awak media di Lebak. 



(Fay)





 

Posting Komentar untuk "Ketua dan Puluhan Anggota PWI Lebak Divaksin"

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet