Sungai Cisiih Meluap, Seorang Petani di Lebak Hilang Terseret Banjir

Banten, Perssigap88.co.id - Seorang petani, warga Kampung Howewalat, Desa Sogong, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten, hilang terseret air sungai Cisiih yang meluap akibat hujan deras. Peristiwa ini terjadi hari Selasa (10/11/2020).

Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Panggarangan AKP Rohidi yang ikut terjun ke lokasi membantu melakukan pencarian korban. 

Dari informasi pihak kepolisian Polsek Panggarangan, korban bernama Iwan (67), pergi ke sawah yang lokasinya dekat dengan kali Cisiih, saat cuaca sedang hujan deras.

"Korban pergi ke sawah untuk menginap bersama saudaranya di saung sawah, karena besok paginya akan menanam padi dengan keluarganya," katanya.

Dituturkan saksi Maderi, saat itu ia mau menyadap mengambil tuwak/lahang (air nira -red), sedangkan korban sendirian di gubuk sawah.

"Ternyata setelah itu Maderi tidak melihat korban di tempat. Ia lalu melihat sekitar kali Cisiih dan ternyata terlihat tangan korban yang tenggelam dan setelah itu tidak terlihat lagi oleh saksi," ujarnya.

Melalui pesan WatsAppnya Kapolsek Panggarangan juga  menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi Maderi (62) bin Sukara, warga Kampung Howe walat, Desa Sogong, Kecamatan Panggarangan bahwa, "pada hari Selasa 10 November 2020 sekira jam 17.00 WIB, di Curug Cikawung Rika telah terjadi korban hanyut terbawa air Curug Cikawung Ruka, disebabkan terpeleset. Melihat hanya kelihatan tangannya saja kemudian lari berusaha menolong, namun korban tidak terlihat lagi, selanjutnya pulang ke Kampung Howe walat minta pertolongan warga," kata Kapolsek dalam penjelasan tertulisnya kepada pers sigap88.co.id, Kamis (12/11/2020).

Menurut Kapolsek, korban yang merupakan warga kampung Howe Walat RT 01/05, Desa Sogong, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak itu saat ini belum ditemukan dan masih dalam pencarian.

"Sampai saat ini, team SAR, PMI, Tagana, BPBD dan masyarakat masih melakukan pencarian," imbuh Kapolsek. 

(Fay)

Berbagi :