Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kantor Wali kota Surabaya Di Demo Ratusan Purel

Surabaya  perssigap88.co.id   - Kantor Walikota Surabaya pada hari Senin di serbu oleh para pekerja hiburan malam (purel) dalam aksinya para pekerja hiburan malam menuntut Tri Rismaharini walikota Surabaya merevisi perwali no. 33 tahun 2020. Atau mencabut kembali perwali no. 28 tahun 2020.yang dianggap merugikan para pekerja hiburan malam.


Para pekerja hiburan malam tersebut dalam melakukan aksinya dangan berbagai macam tulis bentuk kekesalan berikut tulisan yang mereka tampilkan, "Gak murel gak mbadok" dan " Kos kossan, susu dan beras bukan pemerintah yang bayar" dan masih banyak lagi luapan kekesalan yang dilontar baik tulisan juga dengan umpatan.

Ketika awak media mendekati salah satu pendemo yang namanya tidak mau di sebutkan, " dengan adanya covid 19 dan di berlakukan nya perwali no 28 tahun 2020 saya merasa kok kebangetan karena tempat saya mengais rezeki ditutup. "pungkasnya kesal.


Kekesalan itu diamini oleh sebagian para pendemo lainnya. Bahkan dengan rasa kekesalan nya dengan lantang dia berucap pokok nya perwali no.33 tahun 2020 harus direvisi. Atau perwali no.28 tahun 2020 agar dicabut," katanya.

Walaupun dengan rasa kesal 
Demo para pekerja hiburan malam tersebut tetap tertib dan damai dalam ber orasi. 

Ketika awak media hendak berlalu selentingan para pekerja hiburan malam tersebut akan melakukan aksi lebih besar jika tuntutan nya tidak dipenuhi, dan kami akan turun jalan sekurang-kurangnya 1000. Pekerjaan PSK. Celetuk nya.




Redaksi






HATI-HATI MODUS PENIPUAN YANG MENCATUT NAMA MEDIA INI !!!! WARTAWAN KAMI NAMANYA TERCANTUM DI BOX REDAKSI


WARNING : WARTAWAN KAMI DIBEKALI ID CARD DAN SURAT TUGAS JIKA ADA YANG MENGAKU DARI WARTAWAN KAMI TAPI TIDAK BAWA KARTU PENGENAL YANG DI SEBUTKAN DI ATAS TOLONG HUBUNGI REDAKSI DI NOMER TELFON WATSAPP : 085231450077 TERIMAKASIH ATAS INFORMASINYA KAMI UCAPKAN.

Posting Komentar untuk "Kantor Wali kota Surabaya Di Demo Ratusan Purel "

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet